021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
21/01/2024

Teknik Membuat Nyamuk Mandul

Administrator | Penelitian Sains dan Teknologi

Ada beberapa hal di dunia ini yang mengesalkan bagi beberapa orang, seperti belajar, membaca, bangun pagi, mantan, musuh, dan serangga, salah satunya nyamuk. Mulai dari suaranya yang bising dan mengganggu, hingga gatal yang ditimbulkan setelah darah kita dihisap oleh si nyamuk.

Ada berbagai jenis nyamuk yang membawa berbagai penyakit yang biasa ditemui di sekitar kita, contohnya Aedes aegypti dan Aedes albopictus, nyamuk pembawa penyakit demam berdarah, dan Anopheles, nyamuk pembawa penyakit malaria. Nyamuk-nyamuk tersebut cepat berkembang biak, bahkan hampir tidak bisa dikendalikan hanya dengan insektisida. Nah, maka para peneliti mencari cara untuk mengatasi hal tersebut dengan menciptakan teknologi-teknologi mutakhir.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencoba mencari cara untuk mengatasi perkembangbiakan nyamuk, khususnya nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan kematian setiap tahunnya. Nyamuk-nyamuk tersebut dikumpulkan dalam laboratorium untuk dimandulkan dengan metode Teknik Serangga Mandul (TSM).

Teknik Serangga Mandul adalah teknik yang digunakan untuk memandulkan nyamuk jantan dengan menggunakan radiasi sinar gamma dengan tujuan untuk menurunkan populasi nyamuk. Teknik tersebut memanfaatkan paparan radiasi (iradiasi) gamma Cobalt 60, serta Cesium yang termasuk dalam radiasi nuklir.

Kemandulan yang disebabkan dari teknik ini terjadi karena paparan radiasi dengan dosis sangat tinggi dan berfokus pada sistem/organ reproduksi. Organ tersebut adalah gonad, yang merupakan bagian tubuh yang paling rentan dengan radiasi gamma. Proses pemandulan pada nyamuk jantan terjadi karena radiasi nuklir menghambat produksi sperma pada gonad.

Penggunaan teknik tersebut cukup baik untuk menekan perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD. Penekanan perkembangbiakan tersebut juga akan mengurangi angka pasien yang terjangkit DBD sehingga akan mengurangi angka kematian akibat DBD.

Dengan teknologi yang semakin maju dan berkembang, satu-persatu obat dari penyakit yang sebelumnya mungkin belum cukup kuat untuk menyembuhkan berhasil diciptakan dan ditemukan. Obat-obatan untuk menyembuhkan akan terus diciptakan seiring berjalannya waktu. Namun bagaimana penekanan pasien dan korban dari suatu penyakit jika hanya mengandalkan obat-obatan dan teknologi saja?

Penekanan tersebut bisa dengan mudah dilakukan dimulai dari kesadaran diri sendiri untuk mencegah, misalnya pencegahan penyakit demam berdarah tersebut. Kemanjuran dari obat-obatan maupun teknolgi terasa tidak berguna bila tidak ada peran dari masyarakat sendiri untuk terus sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan orang lain. Dimulai dari hal yang sederhana. Dalam hal ini, seperti tidak membiarkan air menggenang dan tidak membiarkan ruangan menjadi lembap, yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Dengan penyebaran nyamuk sterilisasi, bukan berarti menghilang 100 persen nyamuk normal. Maka, penting bagi kita untuk terus bekerja sama dan saling mendukung, tidak hanya mengandalkan kemajuan zaman, namun juga berperan aktif dalam melakukan pencegahan. Ada timbal balik yang bisa dirasakan agar pencegahan maupun pengobatan lebih efektif serta efisien.

By: Aurelia Tessalonika Martina-XII IPA

Bagikan Ke: