Rangkaian Pekan Suci Paskah Tahun 2023
Administrator | Agama
Paskah merupakan hari perayaan kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani untuk memperingati kebangkitan Yesus setelah menderita dan wafat di kayu salib. Dalam menyambut Paskah, terdapat masa Prapaskah yang terdiri dari 40 hari diawali Rabu Abu dan diakhir Pekan Suci. Pekan Suci Paskah merupakan penutup rangkaian Prapaskah yang terdiri dari beberapa hari penting dalam kehidupan iman umat Kristiani. Adapun tema hari Paskah tahun 2023 ini, telah ditetapkan bersama oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Tema ini temah diumumkan melalui lama resminya pgi.or.id, yakni "Ia mendahului kamu ke Galilea; Jangan Takut!" (Matius 28:7, 10)
Berikut Fakta Menarik Pekan Suci Paskah yang bisa kita baca bersama.
Minggu Palma
Diawali dengan Minggu Palma merupakan hari Minggu yang menjadi momen peringatan sengsara Yesus. Minggu Palma selalu jatuh pada hari Minggu terakhir tepat sebelum Paskah. Perayaan Minggu Palma terdiri dari dua suasana yang kontras. Upacara pemberkatan daun palma dilakukan di luar gedung gereja dengan suasana yang meriah. Umat akan melambai-lambaikan daun palma sambil menyanyikan pujian-pujian dengan lagu yang meriah.
Kemudian suasana meriah tersebut berganti menjadi suasana menyedihkan ketika memasuki gedung gereja. Dalam Liturgi Sabda, akan dibacakan kisah penderitaan Yesus dan umat akan merenungi penderitaan Yesus yang sungguh-sungguh menunjukkan kemanusiaannya.
Kamis Putih
Kamis Putih adalah peringatan perjamuan terakhir yang dilakukan Yesus Kristus kepada murid-muridNya sekaligus membasuh kaki mereka. Perjamuan terakhir sendiri merupakan peristiwa di malam hari sebelum Yesus ditangkap di Taman Getsemani kemudian disalibkan dan dibangkitkan. Pada hari Kamis Putih, terdapat prosesi Perjamuan Malam Terakhir yang memiliki makna yang tidak terpisahkan dari peristiwa sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus. Dalam Perjamuan Malam Terakhir di misa Kamis Putih, umat Kristiani akan memakan roti dan meminum anggur sebagai simbolisasi Yesus yang mengambil roti dan anggur sebagai lambang pemberian diri dan hidupNya bagi para muridNya. Pekan Suci memiliki sakramen Perjamuan Kudus yang menandakan keselamatan dari Yesus bagi seluruh umatNya. Dalam perjamuan Kudus, terdapat prosesi memakan roti dan meminum anggur yang menjadi simbolisasi tubuh dan darah Yesus. Dalam Perjamuan Kudus terdapat roti yang dipecah-pecahkan untuk mengingatkan umat akan tubuh Kristus yang telah disalibkan. Sedangkan anggur melambangkan darah kristus yang telah ditumpahkan untuk pengampunan dosa-dosa manusia. Anggur disebut juga sebagai cawan pengucapan syukur karena merupakan persekutuan dengan darah Kristus.
Jumat Agung
Jumat Agung merupakan hari kedua dalam rangkaian Trihari Suci. Jumat Agung menjadi hari penting untuk memperingati Wafatnya Yesus yang memiliki makna besar dalam kehidupan iman umat Kristiani. Jumat Agung yang juga dikenal sebagai Jumat Suci atau Jumat Paskah diperingati untuk mengenang peristiwa penyaliban Yesus, kematian Yesus di atas kayu salib, dan penguburan Yesus. Melalui Jumat Agung, Yesus mengajarkan kepada umatNya agar tidak pantang menyerah menghadapi segala rintangan karena penderitaan yang dialami manusia dalam hidupnya tidak akan berlangsung selamanya.
Sabtu Suci
Sabtu Suci merupakan hari ketiga atau akhir dari rangkaian Trihari Suci menuju Paskah., Sabtu Suci merupakan waktu dimana Yesus turun ke tempat penantian ke dunia orang mati untuk mengabarkan Injil dan Hari Minggu Paskah saat Yesus bangkit kembali dari antara orang mati. Sabtu Suci atau Holy Saturday memiliki beberapa sebutan di dunia, yaitu the Great Sabbath, Hallelujah Saturday (Portugal dan Brazil), Glorious Saturday atau Easter Eve (Filipina), dan Joyous Saturday atau Saturday of Light menurut umat Kristen Koptik.
Vigili Paskah dan Tuguran
Vigili Paskah menjadi penutup masa Prapaskah dan memulai minggu perayaan kebangkitan Yesus. Vigili berasal dari bahasa Latin 'Vigilia' yang berarti berjaga-jaga dengan penuh kesadaran. Vigili Paskah biasanya diadakan pada waktu setelah matahari terbenam pada Sabtu Suci hingga matahari terbit pada Minggu Paskah. Jemaat akan berkumpul bersama untuk minum dan makan daging sebagai tanda penghormatan atas pengorbanan Yesus. Kemudian jemaat akan melakukan Tuguran atau berjaga-jaga sepanjang malam dengan bermeditasi dan berdoa bersama sampai matahari terbit.
Minggu Paskah
Minggu Paskah merupakan perayaan puncak umat Kristiani setelah melewati masa Prapaskah dan Pekan Suci. Paskah bermakna kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani saat Yesus berhasil mengalahkan maut, dan bangkit kembali setelah melalui penderitaanNya saat disalib. Berbeda dengan Hari Perayaan Natal, Paskah tidak memiliki tanggal dan bulan tetap. Setiap tahunnya, tanggal Hari Perayaan Paskah selalu berubah-ubah namun berada di antara bulan Maret dan April. Selain untuk memperingati bangkitnya Yesus, Paskah juga dirayakan untuk memberikan kekuatan dan harapan kepada umat manusia untuk bangkit dari keterpurukan dan penderitaan. Sehingga umat manusia memiliki optimisme menjalani hari-hari kedepan bersama Kristus yang bangkit.
Semoga sahabat Hoecken di masa pekan suci ini bisa semakin memaknai dalam kehidupan sehari hari. Pengorbanan Kristus di kayu salib adalah bukti bahwa Dia mengasihi kita yang percaya padanNya. Selanjutnya peran yang kita lakukan apa? Apakah kita juga sudah berkorban untuk orang-orang yang kita cintai? Ataukah masih hanya sebatas tanggungjawab? Marilah kita berefleksi bersama dan semoga dengan kebangkitanNya membuat kita juga bisa semakin bangkit dan bisa berkorban bagi orang-orang disekitar kita, bukan hanya orang yang kita kenal dan dekat dengan kita.
Sumber : https://www.detik.com/jateng/berita/d-6658792/9-fakta-menarik-pekan-suci-paskah-rangkaian-perayaan-jelang-minggu-paskah di edit dan diubah oleh Leads
