021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
22/01/2024

Pemanfaatan Daging Rekayasa sebagai Makanan Pengganti Masa Depan

Administrator | Penelitian Sains dan Teknologi

Daging rekayasa, suatu terobosan ilmiah yang memperkenalkan cara alternatif terhadap produksi daging konvensional, telah menjadi bahan yang kontroversial. Meskipun beberapa menganggapnya sebagai solusi untuk mengatasi tantangan keberlanjutan dan kesejahteraan hewan, sementara yang lain menilai potensi dari dampak negatifnya terhadap industri peternakan tradisional dan aspek etika.

Percobaan daging rekayasa di ujicobakan pertama kali oleh Profesor Mark Post, akademisi dari Maastricht University, Belanda pada bulan Mei 2013 Pada tanggal 5 Agustus 2013, hasil eksperimen ini dipublikasikan dalam sebuah konferensi pers di London, Inggris Daging rekayasa lab memang tergolong baru dan masih dalam tahap pengembangan. Namun, Singapura menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan penjualan daging ayam hasil rekayasa lab pada tahun 2020.

Manfaat Positif Daging Rekayasa 

Keberlanjutan Lingkungan: Salah satu poin paling menonjol dalam mendukung pemanfaatan daging rekayasa adalah dampak positifnya terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan mengurangi kebutuhan akan peternakan besar dan penggunaan sumber daya alam yang intensif dengan ini daging rekayasa dapat menjadi solusi untuk mengurangi jejak karbon industri peternakan.

Kesejahteraan Hewan: Aspek kesejahteraan hewan menjadi semakin penting dalam kesadaran konsumen modern. Daging rekayasa menjanjikan solusi untuk mengatasi kekhawatiran ini dengan menyediakan sumber protein tanpa memerlukan pengorbanan hewan. Pemenuhan Kebutuhan Pangan Global: Dengan populasi dunia yang terus bertumbuh, pemanfaatan daging rekayasa dapat membantu memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi untuk semua tanpa mengorbankan keseimbangan ekologis.

Tantangan dan Pertimbangan Etika

Pengaruh Terhadap Ekonomi Peternakan Tradisional: Ketidakpastian ekonomi bagi para peternak tradisional adalah salah satu isu yang patut diperhatikan. Perpindahan menuju daging rekayasa dapat mengubah cara kerja industri daging dengan signifikan. Keamanan dan Kesehatan Konsumen: Meskipun telah dilakukan banyak penelitian, masih ada ketidakpastian dalam masyarakat seputar keamanan dan dampak jangka panjang dari konsumsi daging rekayasa yang takutnya bisa menimbulkan penyakit baru.

Menemukan Keseimbangan yang Sesuai

Pemanfaatan daging rekayasa adalah sesuatu yang membutuhkan keseimbangan antara inovasi, etika, dan tanggung jawab sosial. Penting bagi kita untuk melihat potensialnya sebagai alat untuk meningkatkan keberlanjutan dan kesejahteraan global. Sementara itu, regulasi yang bijaksana dan komunikasi yang transparan perlu menjadi landasan pembangunan masa depan pemanfaatan daging rekayasa. Sebagai masyarakat, kita memiliki kesempatan untuk mendukung perkembangan teknologi ini sambil tetap mempertahankan kebijaksanaan. Melalui dialog terbuka dan kerjasama antara ilmu pengetahuan, industri, dan konsumen, kita dapat membentuk daging rekayasa yang aman dan reliable agar sesuai dengan visi kita akan masa depan pangan yang berkelanjutan dan etis.

By: Carlrichmond Tandeus Koselan-XII IPA

Bagikan Ke: