Beberapa waktu belakangan ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Dalam hal ini perkembangan teknologi yang ada tidak hanya mempermudah kehidupan manusia, namun juga memberikan banyak sekali manfaat bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Perkembangan teknologi hari-hari ini juga tidak hanya berlaku dalam dunia komunikasi saja, namun perkembangan teknologi sekarang sudah mulai berkembang hingga ke dunia transportasi, konstruksi, hingga ke industri pertanian dan juga peternakan. Salah satu perkembangan teknologi yang menyita perhatian warganet akhir-akhir ini adalah dengan ditemukannya pemanfaatan teknologi radiasi sinar gamma dalam membuat varietas unggul dalam dunia pertanian.
Radiasi sinar gamma sendiri adalah foton berenergi tinggi yang dipancarkan oleh peluruhan radioaktif inti atom, dimana bagian spektrum elektromagnetik berenergi sangat tinggi, dengan panjang gelombang yang terpendek. Radiasi sinar gamma sendiri memang dapat digunakan pada benih tanaman. Dalam peristiwa ini radiasi dapat menembus biji tanaman sampai pada lapisan kromosom, sehingga dapat mempengaruhi struktur kromosom. Perubahan yang disebabkan oleh radiasi sinar gamma inilah yang mengakibatkan adanya perubahan pada sifat tanaman dan keturunan tanamannya. Mutasi dengan radiasi sinar gamma nantinya akan memengaruhi morfologi, anatomi, dan fisiologi tanaman sehingga dapat menghasilkan tanaman yang lebih unggul seperti tahan hama, meningkatkan produktivitas tanaman, tahan kekeringan, bahkan sampai memendekkan umur panen dibandingkan dengan parental induknya.
Pemanfaatan radiasi sinar gamma dalam pembuatan varietas unggul ini sebelumnya sudah pernah dibuktikan juga oleh penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Peternakan (Fapet) UGM. Dimana dalam penelitiannya Fapet UGM mengembangkan rumput Gama Umami, yaitu mutasi rumput gajah yang telah diradiasi sinar gamma sehingga menghasilkan rumput yang lebih unggul dibandingkan dengan parental induknya. Selain itu, pemanfaatan radiasi sinar gamma ini tidak hanya berlaku pada rumput Gama Umami saja, melainkan juga berlaku pada varietas tanaman yang lainnya juga. Seperti pemanfaatan sinar gamma dalam membuat varietas unggul yang juga dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, mereka memanfaatkan teknologi ini dan berhasil melepas 35 varietas unggul padi di Sulawesi Selatan.
Dengan demikian, pemanfaatan radiasi sinar gamma ini sudah terbukti dapat menghasilkan varietas yang lebih unggul daripada parentalnya. Hal ini juga tidak hanya berlaku pada beberapa varietas saja, namun juga terhadap berbagai macam varietas tanaman yang ada. Pengembangan teknologi ini tentunya memberikan dampak yang sangat menguntungkan bagi sektor pertanian di Indonesia karena sekarang dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan dapat menghasilkan varietas tanaman yang jauh lebih unggul. Harapannya tentu teknologi ini dapat semakin dikembangkan agar sektor pertanian di Indonesia dapat semakin berkembang ke depannya. Maju terus pertanian Indonesia!
By: Natania Levani Leandro-XII IPA