Kolaborasi Membangun Ketahanan Bangsa
Administrator | Kegiatan Peserta Didik
Hai sahabat hoecken! Pada tanggal 14 - 15 Agustus 2025 telah diadakan kegiatan kemah bersama yang diikuti seluruh peserta didik Sekolah Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Kegiatan kemah ini sudah menjadi acara yang diadakan setiap tahun oleh Sekolah Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas. Pada tahun 2025 ini tema untuk kegiatan kemah bersama adalah “Kolaborasi untuk membangun ketahanan bangsa”. Dalam tema ini hal yang digaris bawahi adalah bagaimana kita sebagai keluarga besar Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas bisa ikut ambil peran membangun suatu persatuan yang bisa berdampak pada ketahanan bangsa Indonesia, tentunya dengan skala yang lebih kecil yaitu di antara sesama murid Sekolah Pangudi Luhur Bernardus.
Kegiatan kemah sendiri berjalan dengan cukup lancar dan tanpa suatu kendala yang berarti. Sebelum kemah dilaksanakan kita semua mendapatkan sosialisasi dan pembekalan terlebih dahulu, dimana kita dibagi menjadi beberapa kampung yang berbeda dengan tema provinsi provinsi di Indonesia. Setiap kampung dipisahkan untuk berdinamika bersama, membangun kedekatan di antara adik dan kakak kelas. Dalam pembekalan kita diberi informasi terkait barang bawaan dan jadwal serta kegiatan selama kemah. Tidak hanya itu, untuk membangun kedekatan yang lebih kami juga membuat suatu penampilan dan yel-yel untuk ditunjukkan pada saat hari kemah. Setelah sosialisasi, di hari yang berbeda kami mendirikan tenda dan mulai mengumpulkan barang barang yang menjadi keperluan pada saat kemah di hari yang mendatang.
Kemudian tibalah tanggal 14 Agustus 2025, kami semua dikumpulkan di unit masing masing untuk mendengarkan beberapa pengumuman sebelum disatukan di lapangan perkemahan. Pada hari pertama cuaca sangatlah mendukung, pagi hari diselimuti awan yang menutup panas dan cahaya matahari sehingga upacara pembuka bisa dilakukan dengan sangat kondusif tanpa ada kendala sedikitpun. Setelah upacara pembuka kami dibebaskan untuk berdinamika dalam kampung masing masing, seperti menghias kampung, istirahat atau sekedar membangun koneksi antar sesama murid. Kegiatan berikutnya dilaksanakan setelah istirahat makan siang, yaitu dengan mengikuti permainan pos yang diadakan para pengurus organisasi. Pada awalnya cuaca terlihat sangat mendukung, meskipun pada pagi hari berawan tetapi pada sekitar jam dua belas panas sudah mulai hadir memberikan sengatan panas yang halus pada kulit kami. Namun pada sekitar pukul 3 siang, ketika permainan pos belum selesai hujan secara tiba tiba turun di antara kami. Meskipun begitu hujan yang datang hanya berupa gerimis sehingga tidak terjadi kekacauan yang begitu besar, namun bagi saya sendiri momen ini sangat menarik dan tidak akan terlupakan, melihat adik-adik kelas yang berlarian ketakutan karena hujan yang turun. Karena turunnya hujan kegiatan kemah terpaksa dihentikan sementara, semua peserta kemah ditempatkan pada ruangan masing masing per kampung.
Jam menunjukan pukul 16.00, sembari menunggu hujan reda kami diinstruksikan untuk mulai berganti pakaian dan mandi. Setelah mandi kami juga memasak bersama untuk menyiapkan makan malam. Kegiatan memasak secara mengejutkan berjalan sangat lancar, sebagai tingkatan tertua, kami memimpin jalannya masak dan berhasil memasak hidangan yang bisa kami konsumsi bersama. Momen makan malam bersama juga menurut saya menjadi kesempatan kami untuk saling mengerti dan membangun kebersamaan, kami diajak untuk berbagi makanan hingga semuanya mendapatkan bagian. Setelah makan malam kami melanjutkan kegiatan dengan mengikuti upacara api unggun. Setelah upacara api unggun datanglah satu acara yang dinantikan, yaitu pertunjukan penampilan para kampung. Momen ini sungguh indah bagi saya, kami semua bersatu menikmati penampilan tanpa memandang perbedaan umur, membangun suatu persatuan yang harmonis, kami semua menari, bernyanyi dan menikmati acara bersama. Tentunya setelah bersenang senang, sebelum tidur kami diajak untuk bersama merefleksikan hari panjang yang telah kami lalui bersama, sebuah pengingat yang bermakna sebelum tidur.
Kemudian hari kedua terbit, hari diawali dengan senam pagi. Setelah itu kami langsung menyiapkan makanan untuk sarapan pagi, dimana kami memasak bersama untuk terakhir kalinya, setelah itu seperti kemarin kami makan bersama. Berbeda dengan hari pertama, hari kedua diawali dengan pagi yang sangat panas dan terik, bukan cuaca terbaik untuk mengakhiri kegiatan namun kami tetap melanjutkan kegiatan. Upacara penutup pun dimulai, dan dengan itu kegiatan kemah Sekolah Pangudi Luhur Bernardus 2 hari 1 malam telah selesai.
Melalui kegiatan kemah bersama ini banyak hal yang saya pelajari dan sadari, terutama adalah bagaimana kita membangun suatu persatuan diantara perbedaan. Selama kegiatan kemah secara perlahan terdapat suatu dorongan yang tumbuh untuk berkomunikasi, saling mengerti dan tumbuh lebih dekat dengan orang orang di sekitar. Dan ketika kita menciptakan suatu lingkungan yang satu, secara otomatis terdapat suatu ikatan yang menjadi pertahanan bagi kita dan bangsa kita.
Penulis : Delon Valentino Gunawan-XIA
