021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
01/05/2022

Hari Buruh Dunia

Administrator | Sosial

Tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions. Tanggal 1 Mei dipilih karena terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada pada 1872, peristiwa Haymarket 1886 yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat, serta rangkaian kejadian lainnya. Dalam peristiwa Haymarket tahun 1886 di Chicago, terjadi unjuk rasa untuk mendukung gerakan kerja 8 jam setiap harinya yang kemudian menyebabkan bentrok keras dengan polisi. Tercatat 38 warga sipil dan 7 petugas polisi gugur dalam aksi tersebut. Perkembangan kapitalisme industri pada masa itu ternyata menimbulkan situasi yang dianggap tidak adil bagi kaum pekerja, seperti pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja. Kemudian pada awal abad ke-19 munculah rangkaian perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Maka kemudian diserukan kepada seluruh serikat pekerja dari semua negara di seluruh dunia untuk menggelar aksi dengan penuh semangat setiap tanggal 1 Mei. Hingga hari ini, lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia, memperingati Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei atau dikenal sebagai “May Day”.


Peringatan Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2022, karena waktunya mendekati hari Raya Idul Fitri sehingga direncanakan akan ada aksi ke dua pada tanggal 14 Mei 2022 di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Perayaan May Day 14 Mei 2022 akan dihadiri Partai Buruh bersama 4 Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Serikat Buruh tingkat nasional, Serikat Petani Indonesia (SPI), Jala PRT, UPC, Forum Guru Honorer, Gerakan Perempuan Indonesia, Buruh Migran, Ojol, hingga Organisasi Pemuda dan Kemahasiswaan. Selain di Jakarta, aksi tanggal 14 Mei juga diikuti puluhan ribu buruh di Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Medan, Batam, Ternate, Gorontalo, Manokwari, dan kota-kota besar lainnya.

Ada 11 tuntutan yang disampaikan oleh Partai Buruh dalam peringatan Hari Buruh Sedunia 2022:

  1. Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
  2. Turunkan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur), BBM, dan gas.
  3. Sahkan RUU PPRT, Tolak revisi UU PPP dan tolak revisi UU SP/SB.
  4. Menolak upah murah.
  5. Hapus lembaga outsourcing.
  6. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih).
  7. Menolak kenaikan PPN.
  8. Sahkan RPP perlindungan Anak Buah Kapal dan buruh migran.
  9. Menolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan.
  10. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
  11. Menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau 3 periode.

 

Sumber: https://tirto.id/sejarah-hari-buruh-sedunia-1-mei-aksi-apakah-bareng-lebaran-2022-grHs

Bagikan Ke: