Bersukur di beri Kesempatan dan Belajar
Administrator | Kegiatan Peserta Didik
Halo teman – teman Hoecken semua, dan juga anda semua yang sedang membaca artikel ini. Nama saya Michael Putra Fenda dari kelas XI IPA. Disini, saya akan sedikit berbagi tentang pengalaman saya di proses pemilihan duta PL. Sebenarnya apa itu duta PL? Mereka adalah orang – orang yang akan mewakili sekolah dalam memperkenalkan sekolah SMA Pangudi Luhur ke orang – orang dan mempromosikannya.
Pada awalnya, yaitu hari Jumat 7 Oktober 2022, ada kegiatan pemilihan calon duta PL. Di hari itu, sajgat kebetulan saya sedang tidak enak badan sehingga saya harus izin. Saya hanya memikirkan kira - kira apakah saya bisa cepat sembuh? Dan hari itu juga di kelas saya ada jadwal belajar bersama dimana saya harus menghadirinya. Jadi, pada malam harinya, saya ikut discord belajar bersama kelas saya. Setelah selesai, mereka tiba - tiba mengabarkan bahwa saya dicalonkan jadi duta PL perwakilan kelas. Wah, saya benar - benar kaget disitu, banyak hal yang saya pikirkan, terutama karena saya berpikir apakah ini akan menambah tugas saya lagi yang sudah banyak ini?
Sejujurnya, pada awalnya benar - benar tidak minat untuk jadi duta PL, apalagi ditunjuk tanpa sepengetahuan saya. Tetapi saya orangnya mengusahakan yang terbaik jika sudah terjun dalam suatu hal. Sehingga saya memantapkan diri untuk lanjut ke proses selanjutnya. Pada Jumat 14 Oktober 2022, saya melakukan presentasi akan visi misi saya. Saya sudah mempersiapkan segala macamnya dari hari sebelumnya. Dan apa yang saya tulis, benar - benar pemikiran saya selama ini. Saya belum pernah ikut OSIS sebelumnya, tetapi saya seringkali bermunculan ide di pikiran saya untuk mengembangkan sekolah PL, maka dari itu saya menggunakan ide - ide tersebut ke dalam duta PL ini. Visi saya yaitu:
"Membuat Pangudi Luhur sekolah yang nyaman bagi murid, guru, dan orang tua murid. Serta membuat sekolah Pangudi Luhur lebih dikenal banyak orang dan menjadikannya sekolah pilihan terbaik dan unggul."
Ini merupakan bayangan saya akan apa yang saya ingin capai. Tentu hal ini tidak mudah. Menurut saya untuk mencapai hal tersebut harus dilakukan dari internal sekolah terlebih dahulu, dimana kita bisa membuat karakter dan lingkungan yang baik mulai dari murid, dan hubungan dengan guru serta orangtua. Setelah hal tersebut mencapai target, kita bisa mencoba melangkah keluar, artinya memperkenalkan bagaimana itu PL yang sesungguhnya ke orang - orang. Bukan hanya sekadar promosi, tetapi kita menunjukkannya lewat prestasi dan pencapaian kita. Mulai dari prestasi akademik hingga nonakademik. Semua itu saya akan wujudkan dengan misi - misi saya.
Semua hal tersebut saya coba sampaikan. Saya benar - benar tidak ada sama sekali terpikir untuk bisa lanjut ke tahap selanjutnya yaitu 12 besar. Tetapi, sepertinya realita berkata lain, saya lanjut ke tahap selanjutnya di Jumat minggu selanjutnya. Disini saya agak kaget, tetapi saya masih bersyukur karena masih ada teman dekat saya yang ikut lanjut, sehingga bisa merasakan ketegangannya bersama - sama, hehe. Kami dibawa ke ruang Bernardus, yang menurut saya itu dijadikan ruang tunggu bagi para calon dan disetelkan musik yang sangat besar volumenya. Saya dan calon - calon lain merasa semakin tegang, bertanya – tanya kira – kira pertanyaan seperti apa yang akan muncul.
Ternyata kita semua diberi pertanyaan tentang hal positif apa yang pernah kita lakukan bagi sekolah. Saya sempat bingung mau menjawab apa, dan saya menjawab tentang program – program yang pernah saya buat di kelas saya. Ternyata pertanyaannya hanya satu itu, dan itu cukup melegakan.
Waktu pun berlalu dan kita istirahat. Pikiran saya saat itu ialah drama, drama, dan drama. Karena saya tahu kelompok saya telah berjuang untuk menghapal dan semua persiapan yang ada hanya untuk penampilan drama hari itu. Sehingga saya tidak terlalu memikirkan tentang bagaimana duta PL nantinya. Ternyata, setelah istirahat saya dinyatakan lanjut ke 6 besar duta PL. Yang muncul di dalam pikiran saya saat itu hanyalah “Hah?”. Saya terkejut, dan teman saya tidak lanjut disini. Saya juga merasa kasihan pada teman – teman lain yang saya lihat memiliki keinginan besar untuk menjadi duta PL, tetapi tidak lanjut. Setelah melihat hal tersebut, saya semakin yakin untuk tidak menyia – nyiakan kesempatan ini, dan tidak ingin mengecewakan mereka.
Dan benar saja, pada akhirnya saya jadi duta PL. Benar – benar perjalanan yang tidak terduga. Saya dan Puan dari kelas XI IPS jadi duta PL. Saya bersyukur pada Tuhan dan juga berharap visi saya menjadi duta PL ini bisa tercapai dengan bekerja sama dengan Puan, dan pastinya, menjadikan sekolah PL jadi sekolah yang seru dan berprestasi.
