021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
21/04/2022

Belajar menjadi Fotografer

Administrator | Kegiatan Peserta Didik

Di masa covid-19 saat ini yang sudah mulai mereda, SMA Pangudi Luhur pun tidak tinggal diam dengan kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas yang mampu mengembalikan adanya "learning loss" dari setiap siswa yang selama ini belajar dari rumah atau secara online, dan berikut adalah beberapa sampel foto yang diambil semasa pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung. Di foto ini, fotografer ingin memberikan emosi rasa/peristiwa secara langsung dan untuk mengabadikan momen kepada para penikmat hasil fotonya. Salah satu contoh hasil fotografi dapat dilihat di galeri pada artikel ini, yang diambil saat kegiatan PTMT pagi hari.

Sebagai pemula dalam memahami fotografi bukanlah satu hal yang mudah. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed).

Kombinasi antara ISO, diafragma & speed disebut sebagai pajanan (exposure). Fotografi sering dilakukan untuk mengabadikan momen, baik dalam produksi berita, pembuatan iklan, maupun keperluan lainnya. Salah satu aspek penting dalam fotografi adalah cahaya. Karena tanpanya, tidak ada hasil foto yang bisa dibuat dan dilihat.

By: Kenzi Manuel Evno (11 IPS)

Bagikan Ke: