Selamat pagi siang sore malem subuh khehehehehehehehehe..................................
Jadi, aku disini ingin membahas tentang mata minus tapi tidak ingin memakai kaca mata.
Mata adalah anugrah yang diberikan oleh Tuhan dan bagian tubuh kita yang sangat berharga. Karena dengan adanya mata kita bisa melihat, seperti melihat pemandangan, melihat teman-teman kita yang ganteng dan cantik, dan melihat dia yang cantik banget. Okeeh kita langsung ke topik yang akan kita bahas.
Sebenernyaa banyak dari kitaaa yang tidak menyadari kalau mata kita rabun dekat atau rabun jauh. Tapi kita tidak mau mengeceknya, apakah mata saya benar-benar sehat atau tidak. Banyak orang yang mengabaikannya juga, karna mereka merasa seperti "Ah nanti juga baik lagi" atau "Ah nanti juga sembuh lagi". Dan akhirnya mereka malah membuat orang lain risih karna penglihatannya sudah buruk.
Rabun jauh atau yang kerap disebut miopi atau mata minus merupakan kondisi di mana mata kesulitan untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh. Rabun jauh juga sering dialami sejak usia anak-anak, lebih tepatnya di umur 8 - 12 tahun.
Gangguan penglihatan ini bisa diatasi dengan menggunakan alat bantu seperti kacamata atau kontak lens. Tetapi masih ada yang enggan menggunakannya dengan berbagai alasan, seperti penampilan atau takut ketergantungan, ada juga yang tidak mau menggunakannya karena alasan ekonomi.
Meskipun beberapa orang dengan mata minus mungkin merasa enggan untuk memakai kacamata, penting untuk mempertimbangkan manfaat jangka panjang dari alat bantu penglihatan ini. Mempertimbangkan kesehatan mata dan kualitas hidup yang lebih baik adalah langkah bijaksana. Misalnya dengan menggunakan lensa kontak, meskipun perlu diperhaitan untuk perawatanya. Selain itu juga bisa menggunakan terapi penglihatan yaitu dengan optometris yang bespesialisasi, merubah ke pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang cukup untuk kebutuhan mata.
Namun, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki mata minus, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai penggunaan kacamata atau alternatif lain yang sesuai.
By: Antonio Jethro Pratmanto-12 IPS