Tanaman Keladi Tikus Sebagai Obat Anti Kanker
Administrator | Penelitian Sains dan Teknologi
Jika mendengar nama tanaman keladi tikus pasti terdengar sedikit aneh ditelinga, bagi beberapa orang yang belum familier dengan tanaman ini, pasti ada yang menebak bahwa tanaman keladi tikus ada unsur tikusnya atau tanaman yang berbentuk tikus, dan berbagai pemikiran lain yang berhubungan dengan tikus. Tanaman keladi tikus ini merupakan tanaman yang umumnya tumbuh liar di tempat yang lembab. Dan dapat digunakan sebagai tanaman hias. Biasanya tanaman keladi tikus banyak digtemukan di pulau Jawa. Tanaman keladi tikus memiliki ciri khas berupa bunga unik yang bentuknya menyerupai ekor tikus.
Ciri khas lain dari tanaman ini yaitu memiliki kelopak bunga berbentuk bulat lonjong, berwarna kekuningan. Banyak manfaat yang dapat ditemui dari tanaman keladi tikus seperti mengobati infeksi, mengatasi batuk, asma, meringankan gejala alergi dan salah satu manfaat yang paling populer yaitu dapat digunakan sebagai obat anti kanker.
Nah, yang menjadi alasan mengapa tanaman keladi tikus dipercaya sebagai obat anti kanker karena didalamnya mengandung senyawa antiokdsidan, flavonoid, antiradang, hingga antikanker yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Tanaman Keladi tikus bekerja sebagai obat anti kanker melalui beberapa mekanisme. Pertama, senyawa aktif dalam keladi tikus dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang diperlukan oleh sel kanker untuk tumbuh dan berkembang. Kedua, keladi tikus juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu tubuh melawan sel kanker secara efektif.
Karena banyaknya manfaat dalam tanaman keladi tikus sehingga membuat para peneliti melakukan teknik kultur jaringan atau salah satu cara dalam memproduksi bibit unggul pada suatu tanaman, khusunya yang diteliti disini yaitu tanaman keladi tikus. Agar ada peningkatan kandungan senyawa bioaktif didalamnya, tanaman keladi tikus dapat ditingkatkan melalui teknik kultur yang dimutasi dengan kimiawi dan fisik sehingga menghasilkan keragaman genetik. Keragaman genetik yang diperoleh dapat meningkatkan senyawa bioaktif dari keladi tikus. Proses mutasi yang dilakuan pada tanaman berguna agar meningkatkan variasi genetik tanaman tersebut.
Ada beberapa macam mutagen yang berperan sebagai agen mutasi loh diantaranya adalah radiasi (sinar ultraviolet, sinar gamma dan sinar X) dan bahan kimia (asam nitrat dan aminopurin). Tetapi dari beberapa macam mutagen, radiasi gamma menjadi salah satu jenis mutasi yang paling sering digunakan. Namun, walaupun ada alternatif dari tanaman keladi tikus, bagi orang yang menderita kanker perlu mendapatkan pengobatan sesegera mungkin dan tidak bisa hanya mengandalkan tanaman keladi tikus saja. Tanpa penanganan yang tepat dan efektif, kanker dapat memburuk dengan cepat, menimbulkan komplikasi, bahkan menyebabkan kematian.
Dengan adanya teknologi yang semakin maju dan berkembang pesat, para peneliti dapat melakukan penelitian dengan metode-metode yang lebih efektif dan lebih efisien seperti dilakukannya kultur jaringan agar dapat menghasilkan bibit-bibit yang unggul.
By : Sabryna Teresya Dira Iskandar-XII IPA
