Tanaman Bercahaya dari Rekayasa Gen Jamur Bioluminesensi
Administrator | Penelitian Sains dan Teknologi
Apakah jalanan di masa depan akan diterangi oleh pohon bercahaya dan bukan lampu jalan lagi? Pertanyaan ini muncul ketika seorang desainer Belanda, Daan Roosegaarde, yang berusaha menciptakan sumber pencahayaan tanpa menggunakan listrik. Ia bekerja sama dengan para ilmuwan di State University of New York dan sebuah perusahaan bernama Bioglow, dia membuat pohon bercahaya yang terinspirasi dari Bioluminesensi. Bioluminesensi sendiri adalah emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup, karena adanya reaksi kimia tertentu. Bioluminesensi terjadi karena adanya dua bahan kimia berupa senyawa organik luciferin dan enzim luciferase.
Untuk membuat tanaman bercahaya tersebut para ilmuwan melakukan percobaan dengan memasukan gen jamur bioluminesensi pada tumbuhan tembakau. Gen yang telah dimasukan tersebut akan melalui beberapa tahap, hingga menjadi luciferin yang akan memancarkan energi sebagai cahaya. Hasilnya, tanaman tembakau tersebut dapat memancarkan cahaya dengan sedikit kehijauan yang dimana sesuai dengan karakteristik jamur bioluminesensi tersebut. Dari percobaan tersebut dikatakan bahwa cahaya tersebut dapat bersinar di malam ataupun siang hari. Kemudian ada seorang profesor patologi tanaman molekuler di University of Bristol bernama Gary Foster yang menyampaikan bahwa, tanaman bercahaya dapat diaplikasikan sebagai lampu jalan berbasis tanaman.
Daan juga berencana untuk memanfaatkan pohon bercahaya untuk membuat proyek yang dinamakan “Glowing Nature”. Proyek ini hampir mirip seperti lampu penerang jalan, “Ini akan sangat menarik, membuat sejumlah tanaman menjadi instalasi seni besar yang akan terlihat seperti pohon bercahaya,” kata Daan. Namun, percobaan tanaman bercahaya sebagai lampu jalan masih belum membuahkan hasil. Menurut riset, mereka percaya dengan penelitian lebih lanjut dan teknologi yang maju, pasti dapat membantu percobaan tersebut. Bahkan jika percobaan ini berhasil, pasti dapat membantu kemajuan dan persatuan suatu negara seperti Indonesia di bidang transportasi dan teknologi.
By: Damanik, Fedrick A.-XII IPA
