021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
12/11/2022

Selamat Hari Ayah Nasional

Administrator | Sejarah

Halo sahabat Hoecken,

Penulis hendak berbagi cerita melalui artikel dengan tema memeperingati “Hari Ayah Nasional” yang bertepatan pada tanggal 12 November 2022.  Meskipun pada tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, Hari Kesehatan Nasional dan hari Penumonia Sedunia. 

Hari Ayah Nasional Meskipun belum sepopuler hari Ibu, namun peringatan hari ayah juga menarik untuk diketahui. Terutama untuk menghormati jasa-jasa para ayah dan mengapresiasi peran seorang ayah dalam kehidupan. Meski berbeda-beda, seorang ayah harus mendapatkan apresiasi tinggi dari setiap anak. Dengan usaha dan kerja kerasnya, anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik.

Dari beragam sumber, berikut penulis merangkum sejarah 12 November Hari Ayah Nasional dan cara merayakannya:

Sejarah Hari Ayah Nasional

Sejarah peristiwa 12 November yang diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, diprakarsai oleh organisasi lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Bermula pada tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo. Peringatan ini dimeriahkan dengan sayembara menulis surat untuk ibu yang diikuti oleh banyak peserta.

Dari surat-surat yang terkumpul diseleksi, kemudian didapatkan 70 surat terbaik yang akan dibacakan oleh siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. Di akhir acara, panitia penyelenggara terkejut dengan pertanyaan dari banyak peserta, kapan akan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah.

Dari pertanyaan tersebut, organisasi PPIP tergerak untuk mencari informasi lebih lanjut kapan peringatan Hari Ayah. Sayangnya, peringatan Hari Ayah belum pernah ditetapkan. Setelah melewati kajian yang cukup panjang, PPIP kemudian menggelar deklarasi dan menetapkan peringatan Hari Ayah pada 12 November.

Ternyata, di hari dan jam yang sama deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di daerah Maumere. Deklarasi tersebut disertai dengan peluncuran buku “Kenangan untuk Ayah” yang berisi kumpulan 100 surat untuk ayah yang sudah diseleksi secara nasional.

Setelah itu, panitia dari deklarasi di Merauke mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah Nasional kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta bupati di Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote. Tak lama, kemudian piagam tersebut disetujui dan 12 November resmi ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.

Cara Merayakan Hari Ayah Nasional

Setelah mengetahui sejarah 12 November yang diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, berikutnya beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merayakan peringatan ini.

Pertama,

Anda bisa merayakan Hari Ayah dengan cara sederhana yaitu meluangkan waktu untuk mengobrol bersama ayah, makan bersama, atau kegiatan quality time lainnya. Dengan meluangkan waktu, Anda bisa menikmati waktu-waktu kebersamaan dengan ayah. Meskipun sederhana namun ini akan menjadi kenangan indah di kemudian hari.

Kedua,

Anda bisa mengajak Ayah untuk melakukan hobi bersama. Misalnya, ketika Ayah Anda gemar memancing, maka ajaklah untuk memancing bersama. Selain itu, Anda juga bisa mengajak ayah berlibur di akhir pekan mengunjungi objek wisata menarik di sekitar kota. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati waktu bersama ayah dan bersenang-senang bersamanya.

Ketiga,

Anda bisa bernostalgia bersama ayah dengan melihat album-album foto lama. Tentu akan banyak kisah yang diceritakan dari setiap kenangan foto lama yang Anda. Meskipun sepele, namun kebersamaan Anda dengan ayah akan terasa dekat dan hangat.

Keempat,

Anda bisa mengirimkan kartu ucapan atau video beserta kado kecil menarik untuk ayah. Dengan kado kecil dan ucapan terima kasih, Anda bisa menunjukkan betapa berharganya ayah di mata Anda. Anda juga bisa memberikan penghargaan terbaik atas segala hal yang telah ayah berikan.

Terahir

Bagi anda yang sudah tidak mempunyai Ayah, karena Ayah sudah dipanggil oleh Tuhan, anda bisa mendoakanya. Dan mengenang kebaikan bersamanya waktu masih bersama di dunia.

Itulah beberapa cara merayakan Hari Ayah yang bisa menjadi inspirasi Anda. Tentu Anda bisa melakukan kegiatan-kegiatan lain sesuai selera untuk merayakan Hari Ayah dengan lebih seru dan hangat. Namun, hal terpenting, jangan lupa ucapkan terima kasih untuk Ayah atas segala hal yang telah dilakukan.

Penulis sendiri merasa sangat senang jika menyebut nama “Ayah” , karena bagi penulis dia (almarhum) adalah sosok yang begitu tegas, bijaksana, humoris dan selalu menginspirasi dan tidak ada yang bisa menggantikan posisinya. Selama hidupnya, dia tidak pernah memarahi, namun selalu memberikan contoh dengan tindakan nyata, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Apalagi dia (almarhum) adalah sosok guru, dan itu benar-benar memberikan contoh bukan hanya saat disekolah namun di rumah, dilingkungan masyarakat juga bisa menjadi teladan. Dan itu yang mengisnpirasi penulis hingga saat ini.

Semoga “Ayah” dari sahabat Hoecken tentunya punya karekter yang berbeda, namun selalu menjadi inspirasi.

By: Leads

Bagikan Ke: