021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
16/05/2023

Saya Bangga Dengan Tim Yang Solid

Administrator | Kegiatan Peserta Didik

Halo sahabat Hoecken

Kegaiatan Bernardus Day telah terlaksana dengan baik pada Jumat-Sabtu, 12-13 Mei 2023. Banyak kenangan indah yang masih tersimpan dalam diri kami. Namun, kami harus memilih karya-karya terbaik berupa refleksi dari peserta didik SMA yang telah mengikuti kegiatan. Untuk artikel ini diwakili oleh 2 orang peserta didik dari kelas X B. Penasaran mau tau sharing pengalamannya? Ayo lanjut terus membaca sampai akhir ya?

Jumat, 12 Mei 2023, pertama-tama pada pukul 07.00 WIB kami berkumpul di hall SMA, dan diberi penjelasan tentang acara kegiatan, kemudian kami pergi ke Unit SD untuk misa pembuka Bernardus Day. Setelah selesai kegiatan tersebut, kami disambut dengan P5 kelas 1 dan 4 SD di hall, penampilan yang ditampilkan sangat menakjubkan, kemudian kami pergi ke lapangan SMP untuk Upacara pembuka Bernardus Day, kami pun mengikuti upacara dengan hikmat. Setelah selesai upacara, ada beberapa penampilan lagi dari SD yang sangat menakjubkan hingga membuat saya kagum, yaitu “Marching Band”. Selesai kegiatan tersebut, kami pun pergi ke Unit masing masing, dan dibagikan makan siang.

Jam menunjukkan pukul 1, pertanda kami harus meletakkan barang barang kami di dalam tenda yang sudah kami rangkai sehari sebelumnya. Setelah kami menata barang-barang ke tenda, kami ditugaskan membuat dan melanjutkan gapura yang telah kami buat. Desa saya sangat antusias untuk menghias, sehingga ada sebagian dari kami untuk membagi tugas, sebagian memasak, dan sebagian lagi menghias gapura. Kemudian pukul 4 sore, kami bersiap untuk mandi di tempat yang sudah ditentukan, setelah mandi kami pun pergi ke Ruang Bernardus, tetapi kami belum makan, sehingga kami diperintahkan untuk kembali ke tenda masing-masing dan makan.

Setelah selesai dan kami kembali keruang Bernardus, penampilan pertama yang akan ditampilkan adalah tari “Saman”, sehingga siswa siswi yang akan membawakan tari saman diprioritaskan, kemudian kami pun bersiap naik ke atas lapangan untuk tampil, rasanya sangat mendebarkan, saya takut saat tampil, jika nantinya akan memalukan teman-teman saya. Ternyata tidak. Saya sangat bangga.

Kami kompak membawakan penampilan P5 kami masing-masing, dimulai dari Saman hingga Apuse, jauh dari ekspektasi saya, justru menurut saya ini adalah penampilan yang terbaik dan patut di apresiasi, menambah solidaritas dan rasa bersosialisasi, saya sangat terharu.

Selesai P5 yang kami tampilkan, kami pun bersiap untuk kembali ke ruang Bernardus, dan merapikan pakaian, namun ada yang kurang teliti meletakkan pakaian nya di tenda dan tidak mengambil nya kembali, sehingga saat dicari pun tidak ada, cukup butuh waktu yang lama untuk mau mengakui perbuatan nya tersebut. Namun jauh dari itu semua, saya sangat bangga terhadap teman-teman saya, penampilan yang sudah kita latih selama berminggu-minggu ini akhirnya terbayarkan. Saya juga menelah beberapa masukkan terhadap diri saya yang kurang bersemangat dalam penampilan, tetapi dihari H, saya ingin menampilkan yang terbaik dibandingkan saat saya latihan, ternyata tidak sia-sia.

Kami kembali ke tenda masing-masing pada pukul 21.15, seharusnya kami sudah tidur pukul 21.00, namun desa saya diberi kelonggaran waktu karna banyak siswi kelas 11 yang belum makan malam, saya pun ikut makan makanan yang sudah dibawakan orang tua saya tadi sore, sebelum basi. Setelah selesai, saya kembali ke tenda pada pukul 21.45, lalu saat hendak tidur nyamuk pun datang bergerombol menyerbu anggota tubuh kami yang belum tertutupi, seperti tangan, muka, dan kaki kami, karna banyak nya nyamuk, kami pun tidak bisa tidur, meski sudah menggunakan obat nyamuk, namun nyamuk tak henti hentinya menyerbu kami.

Kami pun bercerita tentang pengalaman kami pada malam itu, terasa menyenangkan karena saya yang kurang bersosialisasi merasa lebih dekat dengan teman teman saya, senyum memenuhi seisi tenda, hingga kami tertidur pulas karna lelah dan menghindari nyamuk, kami terbangun karena dibangunkan oleh anggota ambalan, kami panik karna awalnya anggota ambalan berkata bahwa kami akan diberikan konsekuensi karna telat tidur, namun kami pasrah saja terhadap situasi saat itu, dengan nyawa kami yang masih belum terkumpul. Tiba-tiba kami ditugaskan untuk jurit malam, perasaan saya sangat takut dan deg deg an, terutama mencari barang saat malam malam disekolah tanpa cahaya selain lilin.

Kami baru menaiki beberapa anak tangga, namun kami dikejutkan dengan suara gerbang yang ditutup, kami pun berteriak sambil berlari ke pojok dinding, hingga waktu habis, namun kami belum menemukan barang yang kami cari, kami pun keluar gedung oleh petunjuk kakak ambalan, setelah itu kami mencari petunjuk pada pot pot yang sudah berisi lumpur, hingga memecahkan teka-teki pada petunjuk yang kami temukan. Setelah selesai, kami dikumpulkan di depan SD untuk penjelasan juga, bahwa kita melakukan jurit malam untuk membuat karakter siswa/i.

Kami kembali ke tenda masing-masing dan tidur, paginya kami senam bersama. Setelah senam bersama, sebagian ada yang memasak dan sebagian lagi mandi, saya pun membantu memasak sebentar kemudian mandi. Setelah mandi kami mengenakan baju olahraga, dan dibagi beberapa pos sesuai sangga, saya kebagian pos 3 yaitu dengan pipa air, peraturan nya adalah harus mengeluarkan bola pingpong yang ada didalam pipa dengan air, namun pipa tersebut berlubang, sehingga lubang tersebut harus ditutupi, bola pingpong yang barukeluar adalah dari regu cowo, setelah selesai, kami pun berefleksi dan makan siang.

Setelah selesai berefleksi, kami membereskan barang barang serta tenda, namun saya dan teman teman 1 tenda berganti pakaian ke Pramuka, kami kira harus mengenakan seragam pramuka untuk upacara penutup, namun info yang kami terima telat, kami sudah berganti pakaian didalam tenda yang panas, baru diinfokan, sehingga kami sedikit kecewa, setelah itu, kami merubuhkan tenda yang kami kenakan untuk tidur. Dan melipatnya, dengan kerjasama, kami memasukkan tenda tersebut ke tempatnya supaya tidak rusak, kami juga harus melipat tenda sebelah kami yang dirubuhkan oleh anak SMP, yang hanya merubuhkan namun tidak mau melipatnya, setelah itu kami menurunkan barang barang kami, dan upacara penutup juga, menjadi suatu kebanggaan bagi kami saat P5 kelas 10 masuk kedalam P5 terbaik, desa kami juga masuk kedalam desa terkompak, saya percaya tidak ada usaha yang menghianati hasil.

By: Anastasia Aleta Ardhanti-X B

Saya akan menceritakan dengan jelas dan lumayan panjang  mengenai refleksi Bernardus Day. Oke, dimulai dengan hari pertama pada tanggal 12 Mei 2023 di hari Jumat lebih tepatnya, saya berangkat pada jam 06.00 pagi, di saat itu saya sangat semangat sekali ingin mengikut kemah. Setelah sampai di sekolah saya langsung menaruh tas di hall dan duduk di disitu. Setelah jam 7 pas, kami langsung menyanyi lagu Indonesia Raya dan Mars PL. Setelah itu, kami diberikan arahan setelah misa mau ngapain. Setelah sudah diberikan arahan langsung kami menuju ke SD untuk mengikuti misa sebelum mengikuti kegiatan lainnya. Saat misa sudah selesai, saya melihat penampilan-penampilan p5 dari anak-anak SD yang sangat menarik dan keren menurut saya. Setelah itu saya mengikuti upacara pembuka Bernardus Day dengan sambutan Bruder Sumarno, FIC. Disitu saya masih senang campur panas yang menyinari tubuh saya. Setelah upacara, saya melihat penampilan dari Drumband dari SD dan modern dance.

           Lalu, selanjutnya saya mengikuti acara selanjutnya yaitu mengecek perlengkapan dan mendirikan tenda. Disaat sangat panas sekali, saya mendirikan gapura bersama teman yang lain. Setelah itu kegiatan  p5, dengan saya menjaga pos 3 yaitu mencocokkan kartu, permainannya yaitu dengan memilih nomor lalu jika sudah akan keluar gambar dan akan dicocokkan dengan kartu lain. Saya menjaga pos itu dari jam siang sampe jam 3 sore. Saya sangat capai menjaga tapi senang juga karena bisa melihat anak-anak penggalang dan siaga bermain di pos saya. Setelah semua selesai saya, lanjut MCK dan memasak makanan untuk makan sore. Setelah saya MCK saya ganti baju dengan memakai baju celana pendek hitam dan baju hitam untuk menari p5, Lalu setelah saya memakai baju saya lanjut mengambil makan dan makan di ruang bernadus sambil menunggu make up. Lalu setelah saya makan dan make up saya langsung bersiap untuk menari p5, saya tidak mengikuti upacara api unggun karena tidak cukup waktunya. Lalu saya merayakan tarian p5 dengan sangat meriah juga senang bercampur tegang. Saat p5 saya menari Kecak dan Maumere. Lalu setelah semua selesai kami kumpul dulu di bernardus untuk merapikan dan ganti baju juga. Setelah sudah, kami kembali lagi ke tenda kami masing-masing.

           Tapi karena saya ada persiapan untuk jurit malam, jadi saya keluar tenda dan meninggalkan 1 sangga saya, saya tunggu dulu untuk waktu jurit malam tiba. Setelah jam jurit malam tiba saya sudah tidak sabar dengan melihat reaksi mereka saat bermain jurit malam, saya menjaga di pos tanaman bertingkat, yaitu bermain lumpur. Lalu jerit malam selesai sekitar jam 02.00 pagi. Disitu perasaan saya sangat capai dan rasanya ingin tidur karena mata sudah berat. Lalu saya tidur ke tenda saya, dan tidur 2 setengah jam sampai jam set 6. Saat itu mata saya masih berat sekali, dan disuruh kumpul dulu di tengah lapangan, dan disuruh olahraga senam pagi. Setelah senam pagi saya langsung cepat untuk mandi pagi, karena saya menjaga pos di pesta siaga bersama teman saya lainnya. Karena waktu sudah terlambat jadinya saya tidak makan pagi dulu, karena sudah harus menjaga pesta siaga. 3 jam berlalu saya selesai menjaga di jam 11 siang, dan saya balik untuk makan dan lanjut melihat pos-pos di mencari jejak. Setelah sudah selesai saya dikumpulkan di hall untuk makan siang bersama dan refleksi, saat sudah selesai itu saya melanjutkan untuk merapikan barang pribadi maupun tenda yang sudah saya pakai, saya selesai di jam 14.30. Lalu setelah itu saya mengikuti upacara terakhir penutupan dengan kondisi badan yang lelah dan lemas karena sudah terpapar sinar matahari yang panas sekali. Jadi saya tahan sampai upacara selesai, dan di satu moment saya senang kembali karena sangga saya menang penghargaan sangga terbaik juara 1, saya merasa senang sekali juga karena saya ambalannya. Lalu saat jam 3 saya pulang dengan perasaan yang campur aduk.

By: Michael Aleandro Franeldian-X B

 

 

Bagikan Ke: