Sampahku Semakin Bertumbuh
Administrator | Pendidikan
Halo sahabat Hoecken
SMA Pangudi Luhur merupakan salah satu SMA di kabupaten Bekasi yang menggunakan kurikulum merdeka. Kelas 10 merupakan kelas pertama kami yang menggunakan kurikulum merdeka. Salah satu ciri khas yang membedakan dengan kurikulum k13 adanya P5. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu sarana pencapaian profil pelajar pancasila. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai degan nilai-nilai pancasila
Tema P5 yang diambil dalam kegiatan kali ini adalah gaya hidup berkelanjutan. Mengapa kami mengambil tema tersebut? Sampah masih menjadi masalah hingga hari ini, sehingga perlu ada upaya dari seluruh stakeholder untuk mengatasinya agar tidak menjadi masalah yang berlarut-larut dan menghambat pembangunan. Peserta didik perlu dibekali dengan keterampilan berpikir untuk mengatasi permasalahan akibat sampah melalui tindakan nyata dan menjadi gaya hidup masa kini. Selain sampah masalah yang terjadi di lingkungan sekitar sekolah adalah adanya banyak pabrik industri yang menghasilkan polusi udara yang tinggi sehingga kami mengadakan penanaman pohon untuk mengurangi adanya polusi udara.
Setelah Peserta didik melakukan beberapa kegiatan di awal semester lalu. Maka dalam 2 pekan ini mereka diminta untuk membuat sebuah penyajian data tentang sampah dan penanaman beberapa pohon. Pohon yang dibahas ada rambutan, kelengkeng, mangga, sukun, jambu biji, jambu kristal, jeruk purut dan jeruk limau.
Menurut dpr.go.id, volume sampah di Indonesia pada tahun 2021 tercatat 68,5 juta ton dan tahun 2022 naik mencapai 70 juta ton. Lalu, ada 24% atau sekitar 16 juta ton sampah yang tidak dikelola. Maka sebab itu peserta didik mencari bagaimana cara pengelolaan sampah. Sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu bahwa sampah dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sampah organik, anorganik dan sampah B3.
Sampah organik adalah sisa sisa material yang berasal dari sisa organisme makhluk hidup baik, hewan, serta tumbuhan. Sampah organik dibagi menjadi 2 macam yaitu organik basah dan organik kering. Sampah ini juga lebih mudah terurai dibandingkan jenis sampah lain karena didalamnya terdapat bakteri pembusuk atau yang bersifat biodegradable. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. contohnya adalah seperti kaleng, kaca, karet, bahan logam, dan plastik. Jenis sampah ini tergolong sulit terurai karena rantai karbonnya yang panjang
B3 adalah akronim dari bahan beracun dan berbahaya. Limbah B3 sering juga disebut mengandung zat atau bahan anorganik berbahaya yang bersifat teratogenik. Macam-macam B3 adalah baterai bekas, lampu TL bohlam, aki bekas, dan masih banyak lagi.
Para peserta didik sudah melakukan pengelolaan sampah dengan reuse yaitu menggunakan kembali seperti penggunaan botol air mineral untuk menanam pohon bawang. Selanjutnya reduce dengan mengurangi penggunaan sampah plastik kita bisa menggunakan botol minum sendiri atau menggunakan tas belanja. Recycle kita bisa menggunakan sampah organik sebagai pupuk kompos.
Setelah membahas sampah para siswa juga membahas mengenai beberapa tumbuhan yang sudah disebutkan di atas. Mereka menjadi memahami bagaimana cara merawat tanaman buah. Mereka mengerti apa itu pupuk NPK serta manfaat manfaat dari tanaman buah. Perbedaan jeruk limau dan purut. Serta mengetahui bahwa jambu biji lebih banyak mempunyai biji dibanding jambu kristal.
Dari penyajian data pada hari ini, peserta didik dapat memperkaya pengetahuannya serta dapat berpikir dengan kritis. Serta mereka dapat bekerjasama dan berkolaborasi satu dengan yang lain seperti elemen dalam profil pelajar pancasila.
By: Maria Chatarina Gustia Apridaningrum
