021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
04/12/2022

Sabar yang Membawa Banjir Hadiah

Administrator | Prestasi

Semangat pagi sahabat Hoecken

Masih ingatkah dengan artikel yang sudah kami buat dengan judul “Fighting” yang direllease pada 22 September 2022? Jika lupa, ketik saja dibagian blog dengan menuliskan “Fighting” pasti akan muncul. Hari ini kami akan membuktikan bahwa Tim Taekwondo telah membuktikan dengan segala usaha keras yang telah diperjuangkan hingga mendapatkan hasil seperti yang terteras di bagian galery.

Berikut adalah sebagian testimoni dari sebagian peserta didik yang telah mengikuti kegiatan.

Alexander David Maharia-Kelas XI IPA

Sabtu 3 desember 2022, merupakan hari yang sungguh membuat perasaan menjadi bercampur aduk. Perasaan senang sampai perasaan yang sungguh membuat diri tidak bisa berkata-kata. Di hari itu, dimana hari yang harus membuang energi dengan mengikuti pertandingan bela diri taekwondo. Menyiapkan diri dari sang fajar menampakan diri mulai jam 06.45 WIB hingga mulai datangnya sang rembulan. Awalnya aku tidak menyangka bahwa berangkat pagi. Karena mulai dari kata demi kata bahwa perkataan tersebut mengatakan bahwa kami Anak SMA-SMP akan bertanding di jam 14.00 WIB. Dimana waktu tersebut menunjukan akan menjelang sore hari.

Kami berdiam diri di dalam gedung pertandingan tersebut dari pagi hingga sore hari. Berharap akan main di waktu yang tepat dan bersemanga, tetapi tepat pada pukul 14.00 WIB yang seharus nya kita memulai pertandingan itu, namun nyata nya itu semua hanya angin lalu yang membisu. Tidak ada seorang pun dari kami Anak SMA maupun SMP Pangudiluhur Bernardus Deltamas yang memulai pertandingan tersebut, dan tidak ada satu orang pun yang sudah mencoba lapangan pertandingan tersebut. Namun dibalik itu semua membuat semua perasaan kami lega. Perasaan kepanikan yang bercampur aduk dengan ketegangan. Perasaan itu semua hilang dan tergantikan dengan perasaan Bosan. (Dalam arti Bosan Menunggu hehehee). Bosan Menunggu Ketidakpastian Dari sang pelatih yang mengatakan akan bermain di jam 14.00 tapi ternyata Diluar pemikiran kami. Jadi siapa yang salah? Yang jelas itu salah Pelatihh kami yang bernama Sabeum Ubaedilah (he..he.. maaf bercanda ya Sabeum)

Sore hari tepat nya menjelang pukul 15.00 WIB, Kami Anak SMA serta SMP Pangudiluhur Dibuat Panik dengan salah satu teman kami yaitu Valentino San Fito, Bisa dengan disebut julukan Fito. Dengan diberitahukan nya ketidak sengajaan yang telah dibuat Fito karena ia tidak sengaja menutup pintu mobil yang didalam nya ada sebuah kunci mobil tersebut. "Astagaa Fitooo" Gumam salah satu Pendamping kami yaitu Kak Tian. Disaat itu Kami Panik karena Mobil terkunci dengan posisi kunci mobil didalam mobil tersebut. Saya dan Teresia Talitha Selma Oktavia bergegas turun dari tempat kediaman basecamp Taekwondo Pangudiluhur sampai ke parkiran Mobil. Disitu Kami berdua Melihat Kepanikan Teman kami Fito Dan Guru Kita yaitu Pak Nanang pendamping kami. Kegelisahan dan tertawaan tercampur aduk dalam kejadian tersebut. Melihat Fito yang tengah berusaha untuk membuka Pintu Mobil menggunakan Energi nya dan dibantu dengan saya yang ikut turut serta dalam membantu membuka kaca mobil dan pintu mobil. Namun, alhasil semua itu sia-sia dan membuang waktu serta energi. Singkat cerita, Kami bertiga meninggalkan mobil tersebut dan kembali ke gedung pertandingan.

Waktu Sudah Menunjukan pukul 18.00 WIB. Waktu tersebut sudah menunjukan Penutupan sang fajar hingga menjelang rembulan. Mata ke mata terlihat sudah memerah dan mengantuk. Menunggu giliran bertanding diwaktu yang tidak pasti. Singkat Cerita selang beberapa menit, setelah berjam jam, bermenit menit, bahkan berdetik detik, kami mendengar pengumuman dari pelatih bahwa kami Siswa siswi SMA-SMP pangudiluhur Bernardus Deltamas mendapatkan giliran bermain di waktu yang seharus nya untuk beristirahat yaitu dijam 20.00 s/d 21.00. Sungguh tidak menyangka ternyata mulai pagi hingga malam kami berdiam diri menyaksikan para atlet atlet bertanding dengan lawan lawan hebat nya. Tapi disisi lain beruntung nya kami sudah menyiapkan diri untuk bertanding. Satu per satu teman teman kami dari SMP-SMA Pangudiluhur Bernardus kota Deltamas bertanding melawan siswa siswi sekolah lain. Dari mulai steven (11IPS), David(11IPA), Talitha(12IPS), Karel (Anak SMP), Antonio Jethro(11IPS), San Fito(11IPA), dan Cristy(10B). Satu persatu mengerahkan seluruh Energi dan dengan Memulai pertandingan dengan Membuat Tanda Kemenangan Tuhan (Tanda Salib). Sehingga Kami para Siswa dan Siswi SMP-SMA Pangudiluhur Bernardus Deltamas Mendapatkan Hasil yang memuaskan bagi sekolah dan khusus nya diri kami masing masing. Sekolah kita mendapatkan 2 medali Perunggu, 3 medali Perak, dan 2 medali Emas. Sungguh hasil yang tidak sia sia. Tangisan dan Kebanggaan mulai bergejolak dalam diri kami. Kami Bersyukur untuk hasil Pertandingan Taekwondo tersebut. Berangkat membawa persiapan, pulang membawa hasil yang memuaskan.

Valentino Sanfito-Kelas XI IPA

“Pengalaman tentunya menegangkan dan juga menyenangkan. saya bisa mengobrol dengan banyak teman baru dan saling berbagi pengalaman tentang lomba, saya juga mempelajari beberapa trik dari pemain yang berpengalaman. meski hasil saya tidak memuaskan, namun gagal sekali bukan berarti gagal dikemudian hari”

Monica Valerie-Kelas XI IPA

“Kami kira pertandingannya dimulai di pagi hari, karena sabeumnya bilang kalau poemsay tanding awal. ternyata kami tanding jam 3an. selama menunggu yang saya pikirkan hanya kapan giliran kita tanding agar bisa cepat pulang. tapi sebelum giliran kita tanding, kita latihan dan saya ngeblank. disini saya panik banget, sudah latihan berkali kali dan saya ada salah di 1 gerakan terus. tapi temen kelompok saya - tania memberi saya semangat. selama tanding, saya tidak melakukan kesalahan gerakan, perasaan saya lega banget. tapi kita ada melakukan kesalahan (salah memberi hormat) karena instruksi dalam bahasa korea. namun kita tetap berhasil memenangkan medali emas”.

Antonio Jethro Pratmanto-Kelas XI IPS

“Jam 06.30 kami berkumpul di sekolah dan berangkat sekitar jam 06.45an. Ssesampainya di Gor STTD kami ambil ID Card, lalu kami langsung naik ketribun untuk cari tempat duduk, setelah kami mendapat tempat duduk kami taruh barang di sana lalu kami tinggal untuk sarapan terlebih dahulu. Lalu kami merasa bosen, gabut, lemes, ngantuk karna kami datang pagi dan ternyata kami mulai lombanya di sekitar jam 19.00 an. Saya mendapat giliran lomba yg terakhir dengan no urutan A127. Pada saat saya tanding saya merasa kecewa banget kenapa poin yg di sesi ke 2 itu ga keitung gatau kenapa dan akhirnya saya mendapatkan medali perak atau silver.”

Steven Dwinov-Kelas XI IPS

“Sebelum pertandingan yang saya rasain itu agak pusing karena harus nunggu lama juga dan gatau kenapa, waktu saya main jam 7 maleman, di round 1 saya masih bisa bermain dengan leluasa, round 2 saya sudah capek karena nafas saya lemah, jadi waktu tanding kurang maksimal karena pernapasanya  dan pusing dikepala jadi kurang kuat buat gerak hasil nya jadi 1-1 , lalu saya main lagi di round 3 , waktu round 3 nafas saya tambah sesek lagi dan pusing tapi awalnya saya skor 4- musuh 0 , tapi poin saya kebalap jadi 6-7 karena banyak pelanggaran seperti jatuh jatuh saat kena tendang dan lainnya. kalah deh 1-2”

Teresia Talitha Selma Oktavia-Kelas XII IPS

“Pertama saya tidak berekspetasi bahwa akan bertanding di jam 1 atau 2 siang karena itu prediksi dari Sabeum. Ternyata kita main malam sekitar jam 8 malam. Kita sudah berangkat dari sekolah jam setengah 7 pagi dan sampai GOR kurang lebih jam setengah 8 pagi. Tapi hal itu untuk melatih kesabaran yang sangat sangat amat sabar sabar sekali. Kedua adalah Puji Tuhan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, dan hal itu juga tak terduga. Banyak sekali yang mendukung dan mendoakan dari jauh, dan itu menjadi penyemangat dalam pertandingan kyorugi yang saya ikuti. Puji dan Syukur selalu kepada Tuhan atas apa yang telah di berikan.”

Ketika kita menanti dengan sabar dan usaha yang tentunya telah dipersiapkan, pastinya kita akan mendapatkan hal-hal yang sangat berharga. Nantikan terus testimoni dari tim Taekwondo, karena masih ada lagi di bagian berikutnya, harap bersabar ya sahabat Hoecken, karena mereka baru selesai bertanding,  tetap Semangat.

Bagikan Ke: