021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
14/11/2022

Recover Together Recover Stronger

Administrator | Politik, Ekomoni dan Sosial.

Hai Sahabat Hoecken

Mari kita bersama-sama menyimak berkaitan dengan beberapa kegiatan yang sedang dilaksanakan di Indonesia, dari beberapa sumber, yang dirangkum oleh penulis. Tentunya singkatan atau kata "G20" sekarang menjadi topik yang hangat dibicarakan. Pengertian, sejarah dan manfaatnya bagi kita apa sih? Penasaran??? lanjut wajib baca sampai habis ya!!!

G20 atau Group of Twenty adalah forum kerja sama multilateral yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (EU). G20 sendiri merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.

Sejarah G20

Menurut situs Bank Indonesia, G20 awalnya diinisiasi oleh anggota G7. G7 terdiri dari negara Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat dengan tujuan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Pembentukan G20 pada tahun 1999 timbul akibat kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mengatasi permasalahan perekonomian global saat itu. Pandangan yang mengemuka saat itu adalah pentingnya negara-negara berpendapatan menengah serta memiliki pengaruh dalam bidang ekonomi untuk diikutsertakan dalam perundingan.
Seperti dijelaskan dalam laman Kementerian Keuangan, misi utama G20 adalah merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.

G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Namun sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan. Sejak saat itu, G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track). Sherpa diambil dari istilah untuk pemandu di Nepal, menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit).

Indonesia adalah salah satu negara anggota G20. Selain itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT G20 2022, tepatnya di Bali. Indonesia bergabung dengan G20 pada tahun 1999. Saat itu, Indonesia dalam tahap pemulihan setelah krisis ekonomi 1997-1998 dan dinilai sebagai emerging economy yang mempunyai ukuran dan potensi ekonomi sangat besar di kawasan Asia.

Posisi Indonesia di Forum G20

Indonesia sebagai salah satu anggota G20 memegang berbagai posisi dalam sistem perekonomian dunia. Posisi-posisi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1) Indonesia adalah satu-satunya anggota ASEAN dan G20 yang berperan penting dalam pemulihan kesehatan dan perekonomian dunia.

2) Indonesia menduduki peringkat 10 dalam daftar paritas daya beli (Purchasing Power Parity) di antara anggota G20.

3) Indonesia juga menjadi kekuatan pasar baru (New Established Emerging Market) dengan PDB di atas US$ 1 Triliun.

Peran Aktif Indonesia di Forum G20

Indonesia memiliki peran aktif dalam beberapa inisiatif di forum G20 seperti:

  1. Global Expenditure Support Fund (GESF): Dukungan terhadap negara berkembang untuk mengamankan anggaran nasional dalam krisis likuiditas Global Infrastructure.
  2. Connectivity Alliance (GICA): Mendukung konektivitas melalui kooperasi dan pertukaran pengetahuan.
  3. Inclusive Digital Economy Accelerator (IDEA HUB): Forum tempat berkumpulnya para start-up unicorn di seluruh negara G20 untuk saling bertukar ide.

Tentang KTT G20 2022 di Indonesia

KTT G20 2022 dilaksanakan di Bali tanggal 14-16 November 2022. Tema KTT G20 2022 adalah Recover Together, Recover Stronger. Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Indonesia akan fokus pada tiga topik utama dalam KTT G20, yaitu:

  1. Aristektur Kesehatan Global
  2. Transisi Energi Berkelanjutan
  3. Transformasi Digital dan Ekonomi

Makna Logo KTT G20 Indonesia

Salah satu aspek penting dalam G20 2022 adalah logo acaranya. Logo tersebut terdiri dari beberapa elemen yang memiliki makna sebagai berikut.

Motif Kawung Siluet Gunungan

  • Motif kawung bermakna semangat menjadi lebih baik dan berguna bagi sesama
  • Gunungan artinya perpindahan babak menuju pemulihan ekonomi dunia lebih inklusif dan berkelanjutan

Warna Merah dan Biru

  • Warna merah pada gunungan sebagai Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Warna biru pada tulisan G20 Indonesia sebagai jati diri Indonesia sebagai negara maritim

Sulur Tanaman

  • Menggambarkan visi Indonesia mengenai representasi semangat pemulihan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan.

Negara Anggota G20

Negara-negara anggota G20 terdiri dari:

  1. Afrika Selatan
  2. Amerika Serikat
  3. Arab Saudi
  4. Argentina
  5. Australia
  6. Brasil
  7. India
  8. Indonesia
  9. Inggris
  10. Italia
  11. Jepang
  12. Jerman
  13. Kanada
  14. Meksiko
  15. Republik Korea
  16. Rusia
  17. Perancis
  18. Tiongkok
  19. Turki
  20. Uni Eropa

Jenis Pertemuan G20

Dalam menghadapi permasalahan global, G20 melangsungkan tiga agenda pertemuan. Agenda ini dimulai dari tingkat Kelompok Kerja, Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi, dan diakhiri dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

  1. Kelompok Kerja/Working Groups

Pertemuan lain yang dilakukan oleh G20 adalah Kelompok Kerja atau Working Groups. Kelompok Kerja beranggotakan para ahli dari negara G20 dan menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20. Setelah berdiskusi pada Kelompok Kerja, hasil diskusi akan dimasukkan ke dalam segmen kementerian.

  1. Ministerial & Deputies Meetings/Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi
    Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi diadakan di masing-masing area fokus utama forum. Pada Finance Track, Ministerial Meetings dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG). Kemudian pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD). Setelah selesai berunding, hasil diskusi akan dibawa kepada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
  2. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)

Summit Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) adalah puncak dari proses pertemuan G20, yaitu rapat tingkat kepala negara/pemerintahan.

Manfaat G20 bagi Indonesia

Di tahun 2022, Indonesia berkesempatan memimpin G20 yang akan dilangsungkan di Bali pada 14-16 November 2022. Mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger", Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Adapun manfaat G20 bagi Indonesia yakni:

  1. Melangsungkan Presidensi G20 di tengah pandemi dapat membuktikan resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis
  2. Bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia serta merepresentasikan negara berkembang lainnya
  3. Bernilai tambah bagi pemulihan Indonesia, baik dari sisi aktivitas ekonomi maupun kepercayaan masyarakat domestik dan internasional.
  4. Indonesia dapat mengorkestrasi agenda pembahasan pada G20 agar mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia.
  5. Kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global.
  6. Membuat Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan.
  7. Pertemuan-pertemuan G20 di Indonesia juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia.

Referensi:

https://news.detik.com/berita/d-6404955/kapan-indonesia-masuk-g20-ini-awal-mulanya

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6404978/apa-itu-g20-ini-sejarah-negara-anggota-serta-manfaat-bagi-indonesia

https://www.bi.go.id/id/g20/default.aspx

By: Leads
 

Bagikan Ke: