Kamis, 22 September 2022, SMA Pangudi Luhur Bernardus Deltamas mengadakan kegiatan razia. Dilakukannya razia ini adalah agar siswa-siswi lebih bijak dalam membawa barang-barangnya ke sekolah. Mulai dari perangkat elektronik, kosmetik, dan barang lainnya sesuai yang sudah disampaikan di buku pedoman. Kegiatan razia ini dilaksanakan setelah pemberian informasi yang ada di website SMA. Kemudian juga sekolah memberikan pengecekan terhadap kelengkapan seragam yang kita gunakan, karena kedisiplinan merupakan salah satu budaya yang diterapkan oleh sekolah. Beberapa hal yang wajib digunakan oleh siswa-siswi yaitu ikat pinggang dan pakaian dalam. Jika terdapat siswa-siswi yang menggunakan pakaian secara tidak lengkap, akan ditindak lanjuti oleh pihak sekolah.
Selama kegiatan razia, saya melihat bahwa beberapa siswa/siswi merasa cemas dan khawatir karena takut ada barang milik mereka yang akan disita oleh oleh pihak sekolah. Saya juga mendapatkan keluhan dari beberapa siswa-siswi setelah kegiatan razia dilakukan. Ada yang mengatakan bahwa mereka kesal dan tidak menyangka karena charger smartphone mereka disita. Ada juga yang hanya pasrah saja barangnya disita oleh pihak sekolah. Kemudian ada juga yang merasa bahwa guru kurang detail dalam pengecekan seragam. Sebenarnya setelah saya konfirmasi kepada pihak sekolah, bahwa pengambilan beberapa barang ditujukan untuk melatih anak tanggungjawab dan komunikasi. Dihari Jumat, 23 September 2022, Bu Nira selaku koordinator tim razia memberikan konfirmasi dan mengembalikan beberapa barang yang kemarin disita, salah satunya adalah Charger, agar mereka lebih bertanggungjawab lagi
Dengan diadakannya kegiatan razia ini, diharapkan siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Bernardus Deltamas dapat lebih patuh lagi dalam menaati aturan yang telah dibuat oleh sekolah, agar tertanam sikap kedisiplinan dalam diri kita. Semoga kedepannya siswa-siswi dapat lebih bijak lagi dalam membawa barang ke sekolah serta memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
By: Rafaella Feura Swandi - XII IPA