Halo sahabat Hoecken, pada hari Rabu, 22 Februari 2023 di Sekolah Pangudi Luhur Bernardus mengadakan kegiatan misa yang diikuti oleh semua peserta didik, guru, karyawan bahkan umat se paroki Cikarang. Berikut ada sharing yang akan dibagikan oleh Kesia dan Aristo, silakan di simak agar bisa menjadi berkat.
Rabu Abu merupakan hari pertama masa pra-Paskah dalam liturgi tahun Gereja. SMA Pangudi Luhur Bernardus Deltamas yang merupakan sekolah swasta Katolik pun ikut turut mengadakan Perayaan Ekaristi. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Antonius Suhardi Antara Pr. dan diikuti oleh seluruh unit Sekolah Pangudi Luhur Deltamas, dimulai dari PG-TK hingga SMA.
Setelah Perayaan Ekaristi, unit SMA mengadakan acara dalam rangka merayakan Rabu Abu. Acara ini di kelola oleh OSIS, MPK, dan Ambalan. Kami mengadakan permainan mencari jejak yang terdiri dari 5 Pos. Pos 1 adalah “Estafet Bola” lalu Pos 2 adalah “Puzzle”, Pos 3 adalah “tebak gaya”, Pos 4 adalah “Cerdas Cermat” dan Pos 5 adalah “Menara 10 Perintah Allah”. Permainan ini diikuti oleh seluruh siswa siswi yang dibagi menjadi 10 Kelompok yang terdiri dari 13 siswa masing masing kelompoknya. Permainan ini diadakan dengan menganut tema tema yang mengandung makna Rabu Abu. Salah satunya adalah “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kis 20:35)
Saya sendiri memiliki kesempatan sebagai P3K dan juga mengurus konsumsi. Saya bersama satu teman saya membeli komsumsi untuk para panitia, saya sempat hujan hujanan sebentar dikarenakan sedang gerimis namun Tuhan memberkati saya karena hujan baru mulai deras ketika saya dan teman saya sudah sampai di sekolah.
Seperti ayat yang tertulis di atas, mari kita maknai Rabu Abu ini dengan lebih banyak memberi dibandingkan meminta.
By: Keisha Ashianti Pahlewi / XI IPA / 14
Pada hari Rabu Kemarin sekolah Pangudi Luhur Bernardus merayakan hari Rabu Abu. Pada awal acara kami mengikuti misa yang dipimpin oleh Romo Aan serta menerima pemberkatan abu. Setelah mengikuti misa, sesuai dengan rundown kita membersihkan dan merapihkan peralatan seperti viewer, karpet, kursi, sama speaker. Ketika kami membersihkan kita melihat waktunya sudah terlambat dari jadwal jadi kami mulai bergegas. Setelah membereskan kami beristirahat dan makan.
Setelah istirahat ada permasalahan yaitu penggunaan viewer. Tadinya kita mau menggunakan layar buat menayangkan video. Tapi usul dari guru menggunakan bagian dari belakang banner. Dalam memasang viewer kami mengalami banyak kendala yaitu perkap yang harusnya membantu memasangkan viewer malah tidak ada ditempat sehingga membuat kami yang bukan perkap harus mengerjakannya. Setelah selesai memasang kita sudah telat sekitar 15 menit lebih dari jadwal, sehingga kami langsung memanggil para siswa buat turun ke hall dan membagi sesuai kelompoknya. Lalu dilanjut dengan menonton video mengenai paskah, prapaskah dan rabu abu. Setelah menonton video barulah kita memulai gamenya.
Saya menjadi panitia untuk acara ini jadi saya mengawasi dan membantu melihat pergerakan kelompok kelompok lain menuju ke pos yang dituju. Saya baru pertama kali jadi panitia di game jadi saya sangat senang. Selama saya mengunjungi setiap pos, saya melihat keasikkan dan juga kekompakkan dari kelompok kelompok lain. Ada yang menggunakan “yel yel” bahkan ada yang punya maskotnya sendiri. Saya juga membantu mengkomunikasikan ke para PJ setiap pos mengenai waktu yang di perlukan di setiap pos dan apa yang harus dilakukan jika sudah selesai. Saat jam 12 kita sudah memasuki sesi terakhir dari game, saya menginformasikan ke pos yang ada diatas untuk segera turun ke hall. Lalu di hall kita mendengarkan sharing dari setiap PJ pos dan juga mendengar pengalaman dari beberapaa anggota kelompok. Akhirnya kegiatan ini berakhir sekitar jam 12.45, terlambat 15 menit dari jadwal (hal ini karena mulainya juga mundur, karena misa selesainya mundur.
By: Benediktus Aristo Hadyan Raharja-XI IPS