LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) merupakan suatu hal yang dapat dikatakan sebagai bagian dalam seseorang untuk melatih dirinya menjadi yang terbaik lagi. Kami melakukan LDK selama 3 hari dan saya mendapatkan banyak sekali hal positif yang dapat di terapkan dan sangat membuka pikiran saya untuk menjadi lebih dewasa lagi. Di mulai dari hari pertama, dimana kami dilatih untuk melakukan PBB, pada kegiatan ini saya mendapatkan nilai kekompakan dan juga kerja sama antar satu regu karena kalau kedua hal itu tidak ada, barisan yang sudah di bentuk malah akan berantakan dan tidak sesuai, setelah PBB selesai kami langsung lanjut ke kegiatan LDK yang pada sesi pertama ini kami dibagi materi untuk kami pelajari dan dibaca satu satu agar lebih dipahami oleh kami semua.
Lalu dalam sesi pertama ini kami juga diberikan arahan atau bagaimana cara menghargai dan menjadi pemimpin yang baik dan bagaimana cara mengatasi permasalahan permasalahn tentang kerasnya kehidupan, dan saya merasa bahwa hal hal yang disampaikan oleh pembicara sangat membuat saya berfikir dua kali untuk mendapatkan sesuatu yang sedang saya capai. Setelah sesi 1 selesai kami lanjut kesesi kedua dimana poin yang saya ambil tentang kata kata yang terdapat dalam “Filosofi Kesuksesan” sangat mirip dengan kejadian yang saya alami, dan relate dengan kehidupan saya. Dimana jika saya ingin menang saya harus bisa untuk mengalahkan orang orang yang merendahkan saya.
Di hari kedua ini sama seperti hari sebelumnya kami melakukan kegiatan PBB sebagai gladi resik untuk upacara kemerdekaan Indonesia yang ke-77 dalam kegiatan ini saya juga mengambil nilai yang sama yaitu kekompakan dan juga jangan menyerah, karena saat kami latihan PBB itu cuaca sangat panas, dan saya pahlawan dulu melawan penjajah dengan hujan peluru dimana mana, yang membuat saya berfikir kalau pahlawan bisa melawan dengan situasi itu, saya harus bisa melawan cuaca panas yang menusuk kulit kami semua. Setelah itu kami melanjutkan LDK yang dimana tentang permainan yang digambarkan menuju pintu kesuksesan jadi kami harus mengucapkan 3 kata yaitu “aku hidup, aku yang terbaik, aku pasti berhasil” setelah saya menyebutkan kata itu didepan guru saya, saya terharu karena saya bisa hidup sampai sekarang dengan segala kehdupan yang saya jalani, baik yang buruk maupun yang tidak dan saya rasa kita harus mengucapkan ketiga kata tersebut dengan sepenuh hati dan jangan malah dijadikan beban, karena malah akan membuat diri kita biasa biasa saja, padahal hal tersebut dapat membuat pikiran kita menjadi dewasa.
Sampailah di LDK hari terahkir, dimana kita mengawali kegiatan dengan upacara HUT RI yang ke-77 setelah itu kami lanjutkan dengan kegiatan LDK ini. Dalam LDK kemarin saya sudah merasakan firasat ketika LDK nanti akan dibuat suasana haru. Ternyata benar, awalnya kami disuruh melakukan meditasi, lalu kami berhadapan dengan teman kami dan menceritakan tentang apa yang kami rasakan selama ini, dan saya bercerita dengan teman saya yang menurut saya kalau saya cerita ke dia membuat perasaan tenang, lalu kami disuruh memejamkan mata untuk merenungkan hal yang selama ini kami lalui, disitu saya ingin menangis namun saya menahannya, sampai ahkirnya kami disuruh untuk turun menemui orang tua, disitu saya menemui mama saya dan saat lagu diputar saya menangis dipelukan mama saya dan itu adalah hal yang membuat saya menjadi tenang dan saya bisa bilang bahwa hari kemarin adalah pelukan terhangat yang diberikan mama saya, sepanjang acara itu saya tidak bisa berhenti menangis, lalu saya merasa bahwa kasih sayang mama yang diberikan kepada saya selama ini sangat berarti bagi saya dan saya terkadang merasa menjadi anak yang buruk dan membebani mama saya atas hal yang selama ini saya lakukan baik hal yang sengaja maupun tidak sengaja yang di berikan mama saya.
Kesan saya atas LDK 3 hari ini jujur saya merasa senang dan berterima kasih kepada sekolah karena telah mengadakan acara ini, acara ini sangat membuka pikiran saya dan membuat saya lebih mengerti dengan kerasnya kehidupan yang kita lalui. Lalu dengan acara parenting kemarin, membuat saya bisa lebih dekat lagi dengan orang tua saya, terutama mama saya yang dimana saya ikut berfikir tentang kehidupan yang mama saya jalani dan perjuangannya membesarkan saya. Saya berharap agar acara ini semakin berkembang dan membuat semua anak menjadi tahu apa artinya kehidupan dan bagaimana menyikapi semua hal yang terjadi dalam diri kita. Terima kasih banyak untuk semua pihak yang terlibat, karena tanpa kalian acara ini tidak akan berjalan lancar!
By : Chelsea Alexandra - XII IPS