Semangat pagi sahabat Hoecken semua
Kamis, 8 Desember 2022 adalah hari yang menurut penulis memiliki momen yang luar biasa. Kenapa bisa demikian? Karena di hari tersebut ada dua kegiatan besar yaitu hari dimana kami warga SMA pangudi luhur merayakan hari Pelindung konggregasi Bruder FIC-Yayasan Pangudi Luhur sekaligus ada Penilaian Kerja Kepala Sekolah (PKKS).
Hari Pelindung konggregasi Bruder FIC-Yayasan Pangudi Luhur untuk tahun ini mengambil tema “Menjadi Pendengar Yang Baik Seturut Teladan Maria”. Di Hari tersebut, sebenarnya tidak hanya di Pangudi Luhur Deltamas saja yang memperingati, namun seluruh Pangudi Luhur yang ada di Indonesia. Peringatan yang ada di Deltamas dilakukan oleh semua guru dan karyawan dari unit PG-TK-SD-SMA, sementara untuk peserta didik mereka diminta belajar di rumah. Kegiatan yang dilaksanakan secara garis besar bertujuan untuk membuat keakraban yang sudah ada agar semakin solid lagi. Kegiatan awal dimulai pengantar dari Br. Marno, dilanjutkan ibadat yang dipimpin oleh Romo, senam bersama dengan instruktur “Teh Jasmin” dan yang terahir adalah permainan. Penulis akan menyoroti dibagian sesi permainan, jarena dari pagi fokus untuk mempersiapkan PKKS sehingga harus memprioritaskan mana yang menjadi tanggungjawab utama. Setelah kegiatan PKKS selesai, yang masih bisa penulis ikuti adalah kegiatan permainan. Kami guru dan karyawan bersatu tanpa membedakan dari unit mana, bahkan Bruder dan suster juga mengikuti permainan yang ada. Di dalam permainan yang ada kami melihat adanya komunikasi antar tim, bagaimana pemimpin dalam tim mengarahkan anggotanya, serta adanya respon berupa menjalankan sesuai dengan tanggungjawab. Hal ini sebenarnya mencerminkan bagaimana guru dan karyawan dalam kehidupan sehari-harinya terutama dalam pelayanan di Pangudi Luhur Bernardus juga mengambil peran itu. Bagaimana seorang guru yang harus memimpin peserta didik di dalam kelas, namun secara struktur mereka juga sebagai anggota. Di ahir kegiatan kami semua bahagia karena selain kebersamaan yang di dapat, kami juga mendapatkan doorprice berupa alat-alat untuk keperluan memasak. Mungkin ada maksud tersendiri dari panitia kali ya??? He.he.he. agar semua bisa lebih rajin lagi dalam mempersiapkan masakan untuk dibawa setiap hari saat bekerja.
Kegiatan Yang penulis lakukan selain memperingati perayaan hari pelindung yaitu PKKS bersama dengan Br. Marno (Kepala Sekolah), Pk Yohanes (Waka kesiswaan), Bu Prida (koordinator P5) dan Pk Nanang (administrasi-dapodik). Sebenarnya apa sih PKKS itu? PKKS singkatan dari Penilaian Kerja Kepala Sekolah dan merupakan kegiatan rutinitas tahunan untuk menilai Kinerja dari Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah yang professional dapat merumuskan sebuah mutu lulusan dari sekolah yang dipimpinnya. Penilaian seorang Kepala Sekolah dilakukan oleh pengawas dengan menggali informasi dari pihak-pihak (bawahan; guru dan tenaga kependidikan, mitra kerja; komite sekolah, dan atasan;). Pengawas sekolah yang mengetahui perilaku dan kinerja kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Hal yang harus dipersiapkan adalah melengkapi beberapa dokumen yang terdapat dalam acuan penilaian. Sebenarnya untuk mempersiapakan kegiatan tersebut kami bisa dikatakan tidak memerlukan waktu yang lama, karena semua data pendukung sudah ada dan tinggal mengelompokkan sesuai dengan yang diharapkan. Kami saling bekerjasama terutama mulai dari proses penyebaran angket kepada guru dan karyawan, orang tua peserta didik, peserta didik dan komite sekolah. Di awal waktu menunggu pengawas sekolah dan penguji datang kami sedikit gelisah, karena waktu pelaksaanaan yang seharusnya dimulai jam 08.00 WIB, namun mundur, ternyata bapak pengawas penguji melakukan takziah terlebih dahulu.
SMA Pangudi Luhur Bernardus dibawah pengawas Cadisdikwil.III Jawa Barat yaitu Bapak IMAS SURYANA, S,Pd. M.Pd., dan Pengawas Penguji Bapak ROJALI, S.Pd. M.A. Perlu diketahui bahwa Bapak pengawas penguji disini merupakan ketua pengawas di Cadisdikwil.III. Saat kegiatan monitoring berlangsung, penulis senang karena Br. Marno dapat menjawab dengan menujukkan dengan bukti yang ada secara lancar. Bahkan penguji mengatakan bahwa sekolah kami bisa dijadikan sebagai referensi sekolah binaan lainnya di wilayah Bekasi, karena saat pengujian kami menggunakan data yang terintegrasi langsung bisa dikatakan “Paperless”. Sehingga waktu yang diperlukan tidaklah lama karena pengawas bisa secara langsung ditunjukan melalui link yang telah kami siapkan terdokumentasi melalui drive bersama dan website https://smapangudiluhurbernardusdeltamas.sch.id/ . Selain itu SMA PL Bernardus merupakan satu-satunya SMA di Kabupaten Bekasi yang menerapkan kurikulum merdeka Berbagi. Kami senang mendengar sisi positif yang disampaikan oleh penguji, namun disisi lain hal ini menjadi tantangan kami agar kami juga semakin lebih mengembangkan apa yang telah kami lakukan terutama program-program yang telah direncanakan guna meningkatkan pelayanan kami kepada peserta didik maupun orang tua di SMA Pangudi Luhur Bernardus.
Semoga apa yang telah penulis sampaikan bisa menginspirasi sahabat Hoecken, dan kami semua bisa semakin lebih dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik, orang tua peserta didik, dan calon peserta didik beserta orang tua peserta didik semakin mantap dalam memilih sekolah yang memang sudah teruji secara dinas memiliki karakter dan kualitas yang baik. Salam sehat dan bahagia untuk semua.
By: Leads