Hari Anak Nasional adalah suatu hari yang diperingati sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Sejarah Hari Anak Nasional bermula dari adanya usulan akan Hari Anak Nasional yang dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Undang-undang itu disahkan pada 23 Juli 1979. Pada tahun 1984, Presiden Soeharto memprakarsai Hari Anak Nasional untuk ditetapkan sebagai salah satu hari penting nasional.
Kala itu, Soeharto menilai anak-anak merupakan aset kemajuan bangsa sehingga perlu diberi peringatan. Untuk mengetahui Hari Anak Nasional jatuh pada tanggal berapa dapat mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. Dalam Keppres No 44 Tahun 1984 itu dinyatakan bahwa Hari Anak Nasional jatuh pada tanggal 23 Juli. Hingga kini, Hari Anak Nasional diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Peringatan Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli terus diselenggarakan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak.
Dikutip dari Buku Pedoman HAN 2022, hak anak yakni hak hidup, tumbuh, berkembang, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Sehingga kelak anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi emas yang berkarakter dan memegang peranan strategis ketika 100 tahun usia Indonesia merdeka di tahun 2045. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengangkat tema Hari Anak Nasional 2022 yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Tema tersebut diangkat karena saat ini Indonesia sedang memasuki era pascapandemi Covid-19. Akibat pandemi yang terjadi membuat perubahan pola kehidupan anak mengalami berbagai penyesuaian kembali. Penyesuaian tersebut seperti dalam kehidupan bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang sesuai protokol kesehatan.
Subtema Hari Anak Nasional 2022:
Makna logo Hari Anak Nasional 2022
Pada logo tersebut menggambarkan tiga orang anak dengan gender dua orang laki-laki dan satu perempuan sedang memegang bendera merah putih. Logo yang memiliki bentuk desain oval itu terdapat tiga varian warna di dalamnya, yakni merah, putih, dan abu-abu. Tak lupa, dengan kata-kata yang bertulisakan Hari Anak Nasional beserta tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". 3 anak memegang bendera merah putih Setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sang saka merah putih. Warna merah dan putih Menjadi kebersamaan dan nasionalisme anak anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit. Garis berwarna abu-abu Situasi pascapandemi Covid-19, yang berdampak pada dunia anak dengan perubahan pola hidup, tetap harus diupayakan terpenuhi haknya, bergembira dan penuh kreativitas, dalam perlindungan keluarga.
Sahabat Hoecken, marilah kita memaknai hari anak Nasional ini terutama dalam pendampingan kepada peserta didik yang yang dilayani. Semoga peserta didik yang ada di Sekolah Pangudi Luhur Bernardus semakin menjadi peserta didik yang maju, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Walaupun kondisi pandemik masih ada, namun kita semua harus yakin bahwa proses pembelajaran tidak akan pernah berhenti dan akan semakin maju. Salam sehat dan jangan lupa bahagia.
Di edit dari beberapa sumber oleh: Leads