021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
20/11/2022

Generasi Anti Narkoba

Administrator | Sains dan Teknologi

Semangat Pagi sahabat Hoecken

Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kelompok kami untuk menyampaikan persoalan mengenai kasus pengedaran Napza yang belakangan ini menyebar di Indonesia. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk sahabat Hoecken.

Sebelum itu pernahkah kalian mendengar atau mengetahui tentang napza? Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis. Peredaran napza sangat diperhatikan oleh pemerintah apalagi untuk jenis napza tingkat tinggi seperti ganja yang termasuk ke dalam golongan 1 narkotika yang bersifat psikotropika. Penggunaan napza ini sangat berpengaruh negatif baik kepada diri sendiri maupun kepada lingkungan di sekitar kita, contohnya dengan menggunakan napza jenis ganja, seseorang dapat mengalami iritasi paru-paru, kanker paru paru, gejala bronkitis kronis, pneumonia, dan gangguan sistem imun dalam tubuh.

            Menurut kalian, benarkah penyebab utama penggunaan napza adalah karena tingkat kestresan dan depresi yang tinggi? Menurut sumber-sumber yang telah kami baca, memang benar adanya seperti itu. Namun stres dan depresi tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang ada disekitar orang yang mengalami stres dan depresi tersebut. Terkadang ada beberapa orang yang kondisi keluarganya tidak baik atau bisa dibilang broken home, kurangnya komunikasi antar anggota keluarga, pergaulan yang cenderung membawa dampak negatif atau bisa disebut pergaulan bebas, rasa ingin tahu akan rasa narkoba, ataupun hanya sekadar ingin menghilangkan rasa bosan saja, itu semua dapat membuat kita terjerumus kedalam penggunaan napza.

Setelah mencari dan membaca berita terbaru tentang napza, kami menemukan sebuah kasus yang terjadi pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 yaitu tentang 3 Kurir yang ditangkap karena mengedarkan 112 Kg ganja, yang dimana salah satu pelakunya adalah anak dibawah umur. Seharusnya tidak pantas untuk anak dibawah umur ikut serta dalam pengedaran narkotika jenis ganja, anak dibawah umur ini harusnya terdidik dan memiliki pengetahuan dasar tentang narkotika sehingga dapat terhindar dari hal yang berhubungan dengan barang terlarang. Karena hal itu napza bisa menjadi faktor yang mempengaruhi penghambatan persatuan negara karena dengan banyaknya orang yang menggunakan napza maka kedepannya akan merusak sumber daya manusia dan merugikan pembangunan bangsa.

Indonesia memiliki hukum tentang pengedaran narkoba, begitupun dengan kasus yang dibahas. 3 orang pengedar ini sepatutnya mendapat hukuman atas perbuatannya. Ancaman bagi pengedar narkoba dapat berupa hukuman mati atau penjara seumur hidup. Namun salah satu pengedar adalah anak dibawah umur, maka dari itu ia tidak bisa masuk ke penjara yang biasa digunakan dan akan dimasukan ke penjara anak dengan ancaman setengah dari hukuman yang seharusnya diberikan. Apakah dengan adanya kasus pengedar dibawah umur ini akan menghambat kemajuan Indonesia? Tentu saja akan menghambat kesatuan bangsa untuk menjadi lebih baik lagi. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan dampak yang akan muncul akibat penggunaan napza sangat berpengaruh dengan masa depan depan bangsa Indonesia.

Oh iya! Kalian tau gak sih kalo penggunaan narkotika jenis ganja digunakan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan dilinting dan digunakan seperti penggunaan rokok pada biasanya. Ganja yang biasanya diedarkan biasanya adalah berbentuk bubuk, namun dengan beberapa alasan tertentu, orang-orang yang biasa menggunakan lebih memilih untuk ditaruh di kertas penggulung dan menggulungnya seperti rokok lalu dibakar seperti penggunaan rokok pada umumnya. Selain menggunakan dengan cara dilinting seperti rokok, ganja bisa digunakan dengan cara dijadikan teh, dihirup maupun dicampurkan ke makanan, namun pada umumnya sih memang digunakan dengan cara dilinting. Kira-kira kenapa ya orang-orang lebih suka melinting ganja dibandingkan dengan metode lainnya? Menurut kami sih karena bentuknya mirip seperti rokok, jadi orang-orang tidak terlalu curiga dan mengira itu hanya rokok biasa saja.

            Dengan banyaknya cara penggunaan ganja, kira-kira jika bentuknya diubah reaksi bagi butuh pengguna bakal berbeda juga apa tidak ya? Dari beberapa sumber yang telah kami baca, penggunaan ganja dengan dilinting dan dibakar jauh lebih tidak efektif jika dibandingkan dengan penggunaan ganja yang dijadikan teh ataupun dijadikan campuran makanan. Ganja yang dipakai dalam penggunaan teh dan campuran makanan biasanya berbentuk serpihan kecil, serpihan-serpihan itu lebih cepat menyebar ke dalam peredaran darah kita jika dibandingkan dengan benda yang padat. Ada juga loh ganja yang dikonsumsi dengan menggunakan kapsul, kapsul yang berbentuk padat ini lebih lama reaksinya dibandingkan dengan konsumsi menggunakan teh atau dicampurkan ke makanan. Reaksi dalam ganja kapsul ini sama seperti jika kita meminum obat kapsul dan obat sirup atau bubuk, obat kapsul membutuhkan waktu reaksi yang lebih lama dibandingkan dengan jenis sirup atau bubuk itu.

            Penggunaan napza kita sama saja dengan merusak tubuh yang diberikan oleh Allah dengan sehat dan sempurna. Napza sangat berbahaya dan menimbulkan banyak penyakit sehingga sama saja dengan merusak tubuh sendiri. Kita harus bersyukur dan tidak boleh tergoda dengan keinginan daging saja, namun kita harus menjaga tubuh kita sebagai wujud cinta kita kepada Allah. Semoga hal-hal yang telah kami sampaikan dapat berguna bagi kita semua yang telah membacanya. Kami memohon maaf jika ada kata-kata yang sekiranya tidak berkenan.

By: Heber (XI IPS), Rohan (XI IPS), Johana (XI IPA), Tere (XI IPA)

Bagikan Ke: