021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
29/08/2022

ENGLISH FIRST GRAMMAR COMPETITION

Administrator | Kegiatan Peserta Didik

Grammar? mendengar kata itu pun kadang sudah membuat banyak orang takut. Dalam bahasa Indonesia kita sering menyebutnya tata bahasa. Satu bagian dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris yang kadang membuat orang bingung dan ngeri. Banyak sekali yang harus dipelajari dalam tata bahasa ini seperti bagian katanya, bagian kalimatnya dan jenis-jenis kalimatnya.

Pada 28 Agustus 2022 EF (English First) Cikarang menggelar kompetisi Grammar se Kabupaten Bekasi. Kompetisi ini adalah Kompetisi Grammar pertama yang diadakan di Kabupaten Bekasi. Tidak ketinggalan SMA Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas juga berpartisipasi dalam kompetisi ini. diwakili oleh Ruben Widjaya Kelas XB, Audrey Virginia S. kelas XI IPS, Brigitta Michelle Tondo kelas XII IPS dan Rafaella Feura Swandi kelas XII IPA. Sebelum perlombaan kami sempat berlatih dalam 3x pertemuan. Karena memang ini pengalaman pertama dan kami juga tidak diberi materi apa saja yang harus dipelajari maka kami belajar secara maksimal dan mempelajari materi-materi grammar untuk SMA seperti tenses,passive voice,conditional sentence,relative clause,modals dan masih banyak lagi.

Setelah masa persiapan akhirnya hari perlombaan pun tiba. Pada hari tersebut Cikarang diguyur hujan deras. Tetapi tidak melunturkan semangat 4 siswa dari SMA Pangudi Luhur Bernardus Kota Deltamas. Dalam perlombaan ini dibagi menjadi 2 bagian yang pertama adalah babak penyisihan dan yang kedua adalah babak final. Setelah sampai di tempat perlombaan di Fave Hotel Cikarang sudah banyak sekali peserta yang datang. Jumlah total peserta pada jenjang SMA ini adalah 47 orang dari berbagai sekolah Negeri maupun Swasta di Cikarang.

Perlombaan yang awalnya dijadwalkan pukul 15.30 akhirnya harus molor sampai pukul 16.20. Perlombaan Grammar ini menggunakan aplikasi Kahoot dan tiap peserta membawa gadget masing-masing dan akan diberikan 30 pertanyaan pada setiap babaknya. Pada babak pertama 2 orang siswa harus gugur. Tetapi tidak apa-apa hal tersebut bisa dipahami ketika dalam kompetisi. Rafaella dan Ruben masuk ke dalam tahap final dan dalam tahap final ini hanya akan diambil 3 Juara. Ada 30 soal dalam tahap final ini dan pertanyaannya cukup rumit dan sulit. Ruben sempat berada pada peringkat 5 dan Rafaella menjawab pertanyaan 3x benar berturut-turut. Tetapi kami belum bisa mendapatkan juara pada kompetisi kali ini. Kami sudah berusaha yang terbaik dan tentunya pengalaman berharga ini sangat luar biasa.

Kesan mengikuti lomba Grammar

  1. Kesan saya setelah mengikuti lomba Grammar, saya senang dan lomba ini menambah wawasan saya, walaupun tidak menang, tapi ada pengalaman yang saya dapatkan dan pengalaman lebih penting dari kemenangan, karena pengalaman membawa kita menuju kemenangan. (Michelle)
  2. Saya senang, pusing dan kesal semuanya campur aduk kayak es sekoteng. Senang karena saya dipilih dari sekian banyak murid dipercayakan untuk mengikuti lomba dan juga senang karena menambah pengalaman lomba, Pusing karena soalnya diluar ekspektasi saya saya tidak mengira bahwa lomba nya akan sesulit itu, Kesal karena saya sempat salah pencet karena saya terburu-buru tidak mau kalah padahal poin nya tinggi kalau saya tidak salah pencet disitu saya yakin saya bisa masuk ke babak kedua dari sini juga saya belajar untuk bersabar dan menikmati prosesnya, mungkin kali ini saya kalah tapi kedepannya saya akan menang dan membawa nama baik Pangudi Luhur. (Audrey)
  3. Seru sih dan senang karena bisa berkompetisi saja karena memang saya orangnya kompetitif, walaupun gak menang tetep aja kesempatan untuk berlomba menyenangkan dan ada juga kesempatan kenal sama orang-orang baru (Ruben)
  4. Mengikuti lomba grammar dari EF ini merupakan suatu pengalaman yang sangat menyenangkan. Mulai dari latihan persiapan lomba sampai dengan pelaksanaan lombanya, semuanya saya lakukan dengan senang hati. Saya juga merasa senang karena bisa terpilih dari sekian banyak siswa dan berkesempatan untuk mewakili sekolah. Selama pelaksanaan lomba pun, saya juga mendapatkan beberapa ilmu baru tentang grammar dan dapat mengingat kembali grammar lama yang sempat saya lupakan. Sempat kesal dan kecewa dengan diri sendiri karena lemah di grammar dan kalah pintar dengan peserta lain. Tetapi, walaupun tidak menang dan hanya bisa sampai final, saya tetap sabar dan menikmati segalanya. Tidak ada kata penyesalan sama sekali. (Rafaella)

Terimakasih siswa-siswi hebat, anda telah berjuang semaksimal mungkin, jika pada kesempatan ini belum beruntung, pasti ada kesempatan berikutnya. 

By : Maria Chatarina Gustia Apridaningrum

Bagikan Ke: