021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
22/10/2022

Ekspektasi yang Tidak Diekspektasikan

Administrator | Kegiatan Peserta Didik

Jumat, 21 Oktober 2022 di SMA Pangudi Luhur Bernardus ada kegiatan rangkaian Explodus dimana salah satunya adalah proses seleksi Duta. Kegiatan ini sudah berlangsung seminggu yang lalu, dan di minggu ini merupakan hari terahir untuk menentukan perwakilan peserta yang akan dipilih oleh juri dari 12 besar, menjadi 6 besar kemudian hingga menjadi 2 siswa siswi.

Ketika pengumuman Duta PL berlangsung, sejujurnya keputusan akhir yang sedikit kurang saya harapkan. Saya terpilih menjadi perwakilan Duta SMA Pangudi Luhur Bernardus. Apakah saya bahagia? Tentu saja, tujuan saya mengikuti berbagai rangkaian acara memang untuk terpilih menjadi Duta. Tetapi pertanyaan yang selalu terbayang dalam otak saya adalah satu pertanyaan yang sampai sekarang saya masih belum dapat menjawabnya.

            “Apakah saya layak untuk menjadi duta?”

Pertanyaan ini menjadi suatu boomerang bagi saya. Di satu sisi dengan pertanyaan ini, saya menjadi termotivasi untuk memantaskan diri agar saya layak menjadi duta. Tetapi, di sisi lain kepercayaan diri semakin menurun memikirkan pertanyaan ini. Saya bukanlah seorang yang sempurna dalam segalanya. Banyak kekurangan yang saya miliki dan belum banyak solusi yang saya temukan untuk menutupi kekurangan tersebut.

Saya sadar akan kemampuan diri saya sekarang ini. Tetapi sadar akan kemampuan diri jika tidak diimbangi dengan mengembangkannya, maka selamanya akan tetap stuck di titik awal. Konsisten, kelemahan terbesar yang saya miliki. Saya merupakan pribadi yang kurang konsisten dalam menjalani suatu hal. Saya mudah merasa puas, bosan, lalu melupakan.

Saya sadar, jika menjadi Duta maka satu hal yang harus saya perbaiki adalah kekonsistenan saya dalam hidup. Tentu saja setelah terpilih saya tidak bisa melepaskan tanggung jawab yang saya miliki. Pada titik tertentu saya sering merasakan bosan terhadap kehidupan sekolah saya. Saya hanya berpikiran untuk tidur agar semua masalah dan tanggung jawab yang saya punya tidak harus saya hadapi. Sempat memiliki pemikiran seperti itu saya langsung sadar akan ketidakbijaksanaan dalam berpikir dalam diri saya.

Beberapa kelemahan tersebut yang menjadikan saya merasa tidak layak untuk menjadi perwakilan duta SMA Pangudi Luhur Bernardus.

            But if we never try, how would we know?

            Hal besar terjadi ketika saya diumumkan menjadi perwakilan duta. Saya merasa sedikit lebih bersemangat dari biasanya. Entah kenapa perasaan untuk menampilkan yang terbaik dari diri saya muncul. Saya tidak akan mengecewakan orang lain dan diri saya lagi. Merupakan tanggung jawab yang berat memang. Tetapi saya sadar ini merupakan titik balik motivasi saya terkumpul. Title “duta” menjadi sebuah motivasi diri saya untuk tetap konsisten dan lebih mengeksplorasi kemampuan diri saya yang lain, tidak lupa untuk memaksimalkannya.

            Kekurangan bukanlah sesuatu yang harus ditutup-tutupi. Tetapi jadikanlah kekurangan tersebut sebagai motivasi untuk menjadi diri kita yang lebih baik lagi dan memaksimalkan kelebihan yang dimiliki agar lebih percaya diri. Butuh waktu memang, tetapi jangan menyerah dan percaya dengan kemampuan diri. Semangat untuk diri kita dan untuk semua. Tuhan memberkati.

By: Puanayu Tiara Pamaningtyas-XI IPS 

           

 

Bagikan Ke: