021 2215 7991
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
15/12/2022

Classmeeting SMA Pangudi Luhur Bernardus

Administrator | Kegiatan Peserta Didik

Tanggal 12 Desember dan 13 Desember 2022 SMA Pangudi Luhur melaksanakan kegiatan classmeet. Kegiatan ini meliputi strength, agility, dan intelligence. Dari ketiga statistik tersebut, hari pertama kita melaksanakan kegiatan strength. Hari pertama ada dua perlombaan, yaitu pertama futsal dan yang kedua voli balon air. Pertandingan ini dimainkan oleh perwakilan dari setiap kelas di unit SMA. Perwakilan kelas tersebut berkompetisi untuk membawa nama kelas mereka.

Pertandingan pertama adalah futsal. Pertandingan diawali oleh kelas 12 IPS melawan kelas 10 A. Mereka bertanding dengan sangat semangat dan sengit, namun ada kejadian yang tidak mengenakan karena salah satu pemain dari kelas 12 IPS mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan lagi akhirnya pertandingan dimenangkan oleh kelas 10 A. Berikutnya pertandingan kedua, kelas 11 IPS melawan kelas 12 IPA yang dimana kedua tidak ada yang mau kalah, mereka bertanding dengan sangat sengit dan permainan akhirnya dimenangkan oleh kelas 11 IPS. Berikutnya kelas 11 IPA melawan kelas 10 B yang akhirnya dimenangkan oleh kelas 11 IPA. Pertandingan dimulai kembali dengan kelas 11 ipa melawan kelas 10 a yang dimenangkan oleh kelas 10 A sehingga pertandingan di final kelas 10 A melawan kelas 11 IPS. yang dijuarai oleh kelas 11 IPS sebagai pemenang. Kemudian beristirahat sejenak sebelum kami mulai ke permainan berikutnya yaitu voli balon air. Pertandingan dimulai seperti urutan diawal yaitu pertama kelas 10 A melawan 12 IPS, kedua kelas 11 IPS melawan kelas 12 IPA, dan ketiga 11 IPA melawan 10 B.

Berbeda seperti futsal, kami bermain dengan keseruan di sini, dimana kami berusaha untuk menjaga balon dengan karung agar tidak pecah dan tidak jatuh di area kita agar lawan tidak mendapatkan poin begitu pula sebaliknya. permainan pertama dimenangkan oleh 10 A, kedua oleh kelas 12 IPA dan ketiga dimenangkan oleh 10 B. kemudian akhir dari pertandingan dimenangkan oleh kelas 12 IPA dengan kebersamaan antar murid. kegiatan di hari pertama diakhiri oleh doa bersama sebelum pulang.

Hari kedua, tanggal 13 Desember 2022, setelah berbagai acara strength yang menguras energi fisik kita, pada hari kedua ini kita lebih memfokuskan kecerdasan dan kelincahan kita. Setelah PAS yang membuat kita mengeluarkan kemampuan Intelligence kita, kali ini kegiatan classmeet hari ke 2 lebih memanfaatkan intelligence kita untuk mencapai kemenangan. Oh tentu saja tidak lupa dengan agility, agility? bukannya agility itu kelincahan. Ya! memang kelincahan. Tetapi kelincahan bukannya lebih ke fisik ya? Memang lebih ke fisik namun tergantung fisiknya apa, kegiatan classmeet kali ini ternyata memanfaatkan banyak kelincahan kaki dan tangan. Wah tidak jauh beda dengan kemarin ya, tetapi juga peserta juga harus memakai otak mereka juga. Kira-kira kegiatan classmeet hari kedua ini apa saja ya?

Berbeda dengan classmeet hari sebelumnya, kali ini kegiatan classmeet dibagi menjadi 4 yaitu ada MoLe (Mobile Legends), Mencari jejak, Casu (Catur bisu), dan estafet karung tepung. Pada sesi pertama MoLe, dan mencari Jejak diadakan bersamaan dari jam 07.30 sampai jam 09.30, dan sesi kedua Estafet Tepung, dan Casu dari jam 10.00 sampai jam 12.00. Namun kegiatan classmeet hari kedua berjalan lebih cepat dari yang dijadwalkan, maka kelas 12 bisa bersiap-siap sebelum mengikuti tryout.

Sebelum kita memulai kegiatan classmeet hari kedua semua siswa berkumpul di hall SMA Pangudi Luhur Bernardus untuk doa pagi tepat pada pukul 07.00 dimana doa kali ini dipimpin oleh Revy dari kelas 10 B. Pemandangan classmeet sangatlah berwarna karena kelas masing-masing telah memilih warna baju mereka masing-masing, ada yang kompak, dan ada yang warnanya sedikit melenceng tetapi masih masuk. Setelah berdoa kita mendengarkan pengumuman dari ketua osis ka Jansen dan pradana ka Aldo yang sekaligus menjadi penanggung jawab classmeet kali ini. Setelah itu kita semua berpisah untuk mengikuti kegiatan masing-masing yang sudah ditunjuk tiap kelas untuk mewakili mengikuti setiap kegiatan classmeet masing-masing. Yang mengikuti MoLe masuk ke dalam ruang bernardus, dan yang mengikuti mencari jejak berkumpul di hall tepatnya di depan ruang guru untuk mengadakan briefing, dan yang tidak mengikuti keduanya masuk kedalam ruang bernardus untuk menonton pertandingan Mobile Legends. Tentu saja sisanya yang tidak mengikuti mencari jejak dan MoLe akan menonton yang mengikuti MoLe yang tidak kemana-mana tetapi hanya bermain didepan mereka, dibandingkan mencari jejak yang harus bergerak ke seluruh sekolah.

Kegiatan MoLe kali ini dimainkan mode dengan 2 lawan 2 atau yang player ML katakan “BY ONE” dimana 2 peserta dari setiap kelas akan melawan kelas lain dengan jumlah peserta yang sama yaitu 2. Permainan MoLe ini menggunakan strategi sebagai intelligence mengenai cara mengalahkan musuh-musuh, dan agility nya yaitu berupa kelincahan jari. Tim yang paling banyak memperoleh poin dengan mengalahkan tim musuh yang menjadi pemenang. Jadi kegiatan ini lebih ke arah adu strategi dan penguasaan karakter gim untuk mengalahkan peserta lainnya. Kegiatan berjalan sangat lancar dan penonton juga sangat sportif mendukung tim kelas mereka. Pertandingan ternyata berjalan sangat cepat sehingga masih ada tersisa waktu. Maka panitia memutuskan untuk membuka kesempatan untuk siapa saja yang ingin bermain BY ONE 1 lawan 1 dan yang bermain adalah Carel dari 11 IPA dan Pak Naga wali kelas 12 IPA. Mereka bertanding 4 match dengan karakter atau hero yang berbeda-beda sampai waktu istirahat.

Kegiatan mencari jejak kali ini juga berbeda yaitu tiap kelompok berisi 6 orang dari tiap kelas, dan jika permainan mencari jejak terdiri dari pos-pos yang dijaga dan diberi permainan kecil-kecil oleh panitia. Untuk mencari jejak kali ini lebih persis seperti mencari telur paskah dan klu. Tiap tempat akan menjadi lokasi dimana klu disembunyikan oleh panitia, tiap tim kelas mendapatkan klu pertama saat briefing dan tiap tim kelas memiliki warna pita masing-masing pada klu yang mereka harus cari. Tiap klu dengan pita berbeda berisi petunjuk ke lokasi klu berikutnya yang tentunya berbeda dari klu warna pita lainnya. Pada klu tersebut juga diberikan kertas berisi emoji yang sebenarnya merupakan suatu petunjuk nama kota di indonesia atau film, atau juga karakter dari film terkenal. Jadi setelah tiap tim berhasil menemukan semua klu, semua klu akan mengarah ke titik akhir yaitu di perpustakaan, namun juga ada beberapa tim yang mengirah klu yang mereka dapatkan mengarah ke perpustakaan. Pada titik akhir semua tim harus sudah mengumpulkan ke 6 kertas berisi emoji, lalu panitia menanyakan kepada mereka kertas emoji tersebut merupakan petunjuk dari apa? kota kah? Film kah? atau nama karakter? Sebagian besar mereka dapat menjawab dengan cepat dan tepat tetapi ada juga yang harus berpikir panjang untuk mendapatkan jawaban yang benar. Tim yang berhasil ke titik akhir dan menjawab semua emoji tercepat adalah pemenangnya.

Kegiatan ini sangat memerlukan intelligence yang besar karena klu yang diberikan tentunya perlu dipecahkan untuk dapat pergi ke lokasi selanjutnya, dan juga menebak arti dari emoji juga perlu intelligence yang besar. Dan tentunya karena ini mencari jejak tiap tim juga harus pergi ke lokasi dengan kaki dan inilah agility yang diperlukan tiap tim untuk ke lokasi secepat mungkin untuk mendapatkan klu yang mengarah ke titik akhir yaitu di perpustakaan sekolah. Ternyata setiap tim sangat cepat dan berhasil selesai sebelum waktu istirahat yaitu 09.30 maka mereka semua pun pergi ke ruang bernardus untuk menonton pertandingan Mobile Legends.

Kegiatan sesi pertama berjalan sangat lancar namun, ternyata dalam kegiatan mencari jejak ada tim yang entah kenapa memindahkan klu yang seharusnya untuk tim lain sehingga salah satu tim harus melewati klu tersebut dan langsung ke titik akhir. Pelakunya siapa, panitia masih belum mengetahui namun panitia sudah tahu betul bahwa memang benar klu nya hilang dari tempat awalnya dan diduga ada tim curang yang membawanya. Setelah kedua kegiatan sesi pertama berakhir seluruh siswa-siswi beristirahat di hall sampai jam 10.

Pukul 10 kegiatan sesi kedua pun dimulai yaitu kegiatan Casu, dan estafet karung tepung. Kegiatan Casu atau yang disebut dengan catur bisu merupakan permainan catur biasa namun yang membedakan nya kali ini yaitu tiap tim perwakilan kelas berjumlah 2 orang, dan mereka akan melawan tim berjumlah sama. Kedua tim ini diberi waktu 10 menit untuk saling mengalahkan satu sama lain atau sampai satu tim berhasil meng skakmat tim lainnya. Namun ternyata anggota tim berjumlah dua orang ini tidak boleh berbicara saat bermain bersama, yang berarti mereka tidak boleh berdiskusi dengan mengobrol dan hanya boleh menggunakan isyarat untuk berkomunikasi, dan itulah mengapa dinamakan catur bisu. Memang sangat sulit untuk tim tetap bisu selama pertandingan karena penonton yang tak henti-hentinya menyoraki dan tertawa saat menonton pertandingan. Pertandingan catur berjalan dengan lancar dan juga sengit, karena tiap tim dengan strategi mereka sendiri mencoba meng skak mat tim lainnya. Memang ada beberapa waktu mereka hampir berbicara dan panitia tetap memberikan kompensasi kepada peserta, karena seharusnya panitia mendiskualifikasi mereka dari pertandingan jika mereka tertangkap berbicara satu sama lain selama pertandingan. Yang menyenangkan dari catur bisu ini yaitu seberapa cepat tim berpikir strategi mereka dengan menggerakan tangan mereka. Sampai saat mereka melakukan strategi hebat penonton tak tahan menahan sorakkan mereka. Pada akhirnya beberapa tim berhasil mengalahkan tim lainnya dengan waktu dibawah 10 menit. Permainan catur ini tentunya banyak mengarah ke arah penggunaan strategi dan pikiran sebagai intelligence, dan juga tangan untuk menggerakkan caturnya dengan cepat.

Selain catur yang indoor, terdapat juga estafet tepung dengan karung yang outdoor, tepatnya di lapangan basket SMA Pangudi Luhur Bernardus. Jadi setiap tim akan menggunakan karung untuk bergerak melompat-lompat ke sisi akhir setiap tim untuk membawa tepung yang dibawa dengan botol plastik dan terikat ke leher mereka dengan tari rafia. Tim yang paling banyak mengumpulkan tepung adalah pemenangnya. Tentu saja karena ini menggunakan karung dimana mereka hanya bisa melompat-lompat untuk bergerak, tidak sedikit dari mereka yang terkena tepung ke seluruh tubuh mereka dan lapangan juga terkena tepung dimana-mana, dan juga tidak sedikit peserta yang jatuh. Pertandingan berjalan dengan sangat baik meskipun sebagian besar mereka kotor terkena tepung. Pertandingan ini pastinya terlihat lebih mengarah ke fisik atau agility tetapi juga perlu diperhatikan bahwa jika membawa tepung dengan melompat-lompat tentunya akan berceceran kemana-mana atau terbang ke muka saat kita bergerak maka setiap tim harus mencari cara agar tepung tidak banyak yang jatuh dan juga agar mereka juga tidak jatuh pula. Maka ini juga memerlukan strategi yang cukup agar tepung yang dibawa tidak terlalu banyak yang tumpah karena jika tidak hasil di akhir akan sangat sedikit.

Meskipun aku tidak mengikuti atau mewakili salah satu dari kegiatan classmeet ini untuk kelas ku, aku paling tidak bertugas sebagai panitia dari 2 kegiatan hari ini yaitu mencari jejak dan casu. Aku bertugas sebagai penjaga di titik akhir mencari jejak yaitu aku bertugas menagih tiap tim mencari jejak di perpustakaan. Oh ya bagi yang ingin tahu, akulah sebenarnya yang membuat ide menebak emoji dan juga membuat klu ke arah lokasi nya, jadi bagi kalian yang berpikir ini sulit mohon maaf ya. Selain itu aku juga menjadi penjaga mulut di catur bisu dimana aku mengawasi tiap peserta apabila mereka ketahuan berbicara maka akan ku diskualifikasi, ternyata sepanjang pertandingan mereka dapat menahan mulut mereka dengan baik, kecuali penonton. Bagiku Classmeet kali ini sangatlah unik terutama pada hari kedua ini, karena setiap permainan memerlukan intelligence dan agility, agar siapa yang memiliki strategi terbaik dan tercepat lah yang menjadi pemenangnya. Classmeet kali ini sangatlah menyenangkan dan aku belajar bahwa kita setiap kali ingin melakukan sesuatu terutama bertanding memerlukan strategi yang terefisien agar dapat menyaingi strategi orang lain atau sebatas menyelesaikan sesuatu dengan efisien dan cepat sesuai dengan singkatan pangudi luhur bahwa kita harus menggunakan waktu dengan efisien, maka tentu saja strategi yang terbaiklah yang akan lebih efisien. Tak lupa kita juga memerlukan kelincahan dalam mengaplikasikan strategi itu, karena jika ingin strategi itu berjalan dengan efisien dan lancar perlu adanya kelincahan dalam menggunakan strategi tersebut.

Oleh: Dave dan Fedrick - Kelas XI IPA

 

 

Bagikan Ke: