Di zaman sekarang sosmed sudah banyak digunakan mulai dari anak anak sampai orang dewasa. Sosmed umumnya digunakan untuk memberikan informasi atau konten melalui video atau foto. Isinya bisa berupa wisata, pendidikan, game, motivasi, atau edukasi. Walau terdengar seperti hal yang wajar dan normal untuk dipertontonkan anak anak namun, dibalik hal tersebut ada beberapa konten tidak pantas yang diselipkan di media sosisal seperti: Jjdi, pornografi, bunuh diri, dan konten yang bertujuan untuk melukai diri sendiri. Lalu apa yang harus dilakukan agar konten konten tersebut tidak muncul atau ditampilkan lagi?
Ada beberapa cara agar konten konten tersebut tidak ditampilkan di media sosial kita, antara lain:
1.Batasi Penggunaan media sosial
Dengan membatasi penggunaan media sosial di gadget maka hal tersebut akan meminimalisir kita untuk melihat hal hal tersebut.
2.Pilih konten yang bermanfaat dan berguna
Biasanya media sosial akan merekomendasikan konten sesuai hal yang kita sukai atau sering kita lihat, jadi apabila kita memilih konten yang mendidik maka itu akan meminimalisir kita dari konten konten yang berbahaya.
3.Patuhi pedoman yang ditawarkan oleh media sosial
Sebagian perusahaan mewajibkan anak muda berusia setidaknya 13 tahun sebelum membuat akun di jaringan media sosial. Namun, orangtua seringkali mengizinkan anak-anak mereka untuk melewatkan pedoman ini dan membuat akun ketika mereka berusia 10 tahun. Jika anda para orang tua yang ingin melindungi kesehatan mental masa depan anak anda, pastikan untuk mematuhi semua pedoman yang ditetapkan.
Sekian dari saya terimakasih
By : Stefanus Cahyo/XA