Hallo sahabat Hoecken, siapa nih yang di sini pernah menggunakan gelombang elektromagnetik? Dari kata-katanya memang terlihat cukup berat untung digunakan atau ditemukan di kehidupan sehari-hari kita. Namun nyatanya, gelombang elektromagnetik sering di gunakan dalam pemanfaatan teknologi loh! Memang gelombang elektromagnetik itu apa sih? Yuk kita kenali konsep nya.
Secara konsep, Gelombang Elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Nah, pembagian spektrum elektromagnetik ini dibagi berdasarkan rentang frekuensi dan panjang gelombang tertentu, dan terdiri atas gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma. Pada beberapa perangkat teknologi yang mengeluarkan radiasi elektromagnetik juga memiliki dampak negatif loh! Yap, televisi yang sering kita tonton. Jadi, sinar biru yang dihasilkan oleh layar televisi dapat menimbulkan luka fotokimia pada retina mata. Risiko kerusakan akibat paparan sinar biru lebih besar dirasakan oleh anak daripada orang dewasa. Hal ini dikarenakan tingkat kejernihan lensa mata anak lebih tinggi dari pada orang dewasa. Namun tidak bisa dipungkiri, gelombang elektromagnetik sangat bermanfaat dalam berbagai bidang dan lingkup. Nah, agar lebih paham lagi akan dibahas secara spesifik mengenai penerapannya, ambil contoh hal yang sering kita jumpai di rumah sakit yaitu sinar-X, biasanya sinar ini digunakan untuk medis dalam radiologi untuk pengambilan foto paru-paru dan organ dalam.
Hal ini jelas menunjukkan aksi nyata gelombang elektromagnetik dalam pemanfaatan teknologi. Teknologi yang dimaksud adalah bioteknologi kedokteran. Wah apalagi tuh bioteknologi kedokteran? Bioteknologi kedokteran adalah bioteknologi yang dilakukan dalam bidang kedokteran. Nah bioteknologi itu sendiri apa dong? Fun fact, Bioteknologi ini sudah ada loh sejak zaman dahulu, tepatnya kurang lebih 6000 tahun yang lalu. Apakah terdengar familiar dengan istilah bioteknologi? Yaps, bioteknologi adalah perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang memiliki tujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, dan bagian dari organisme hidup. Saat ini, implementasi bioteknologi sudah diterapkan di berbagai sektor penting. Sehingga sinar-X ini adalah salah satu penerapan atau pengaplikasian bioteknologi modern. Walaupun kegunaan sinar-X sangatlah banyak, namun sinar-X tetaplah radiasi elektromagnetik yang bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Dilansir dari U.S. Food and Drug Administration, paparan sinar-X pada tubuh dapat menyebabkan kulit memerah, rambut rontok, katarak pada mata, bahkan mengembangkan kanker dan tumor dalam jangka waktu panjang. Namun kembali lagi untuk menggunakan alat seperlunyaa dan secukupnya.
Di sisi lain bioteknologi itu memiliki prinsip loh, apa saja ya? Prinsip nya adalah Penggunaan agen biologi, menggunakan metode tertentu, dihasilkannya suatu produk turunan, dan melibatkan banyak disiplin ilmu. Wah bioteknologi aja punya prinsip untuk berkembang, kalian juga harus punya ya! Kira-kira menarik gak sih pembahasan bioteknologi ini?
Ternyata dari gelombang elektromagnetik dapat berdampak positif pada berkembangnya teknologi dan bioteknologi pada banyak bidang. Tapi jangan salah, bioteknologi itu sendiri juga berdampak luar biasa tak kalah luas nya. Bioteknologi itu berpengaruh secara global bahkan NKRI! Kok bisa ya? Kembali kita spesifikkan ke bioteknologi kedokteran yaitu sinar-X. Sinar-X yang telah ada di Indonesia ini dapat membangun pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia jadi memiliki tingkat kesehatan yang tinggi dan dapat mendeteksi penyakit di indonesia secara merata dari yang sangat mampu hingga kurang mampu tanpa perlu ke luar negri. Dilansir dari ugm.ac.id, peneliti UGM berhasil kembangkan alat rontgen berbasis digital. Dari situ lah Indonesia dapat terus berkembang. Apabila Indonesia sudah dapat membuat mesin X-Ray sendiri, mereka harus membuat nya dalam jumlah yang banyak sehingga puskesmas dan pedesaan juga memiliki alat tersebut, yang kemudian merata lah kesehatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia sebagaimana tujuan para pendiri negara Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
Karya diatas disusun untuk melengkapi salah satu tugas kolaborasi mata pelajaran: Sosiologi, PKn, Biologi, Fisika, Sejarah minat, dan Bahasa Indonesia, dengan tema "Penggunaan Bioteknologi dan dampaknya"
Di buat oleh : Evangelyne Vi Irawan - 12 IPA