Perjuangan Yang Membahagiakan
Administrator | Kegiatan Peserta Didik
Hasil Refleksi kegiatan Jumat 20 Mei 2022
Misa
Dari misa tadi yang saya dapat adalah bahwa bersahabat dengan Tuhan merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan kita bersahabat dengan Tuhan, karakter kitapun otomatis akan menjadi semakin serupa denganNya, dan sadar atau tidak kita sadar hal itu akan membawa dampak pada sesama kita. Mulai dari bagaimana kita berpikir, bekata-kata, maupun bertindak pun akan berbeda dari sebelumnya karena kita bersahabat dan bergaul karib dengan Tuhan. Dengan kita bersahabat atau bergaul karib dengan Tuhan, kitapun menjadi tahu isi hati Tuhan, apa yang berkenan bagiNya apa yang tidak. Secara otomatis kitapun kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak, serta kita pasti menjadi dampak yang baik bagi orang-orang di sekitar kita.
Isi Acara Talkshow :
Dari acara talkshow tadi, saya kembali diingatkan bahwa untuk mecapai suatu goal atau tujuan pasti diperlukan suatu proses pula dalam mencapainya. Tidak mungkin jika kita ingin sesuatu, kita pasti bisa langsung mendapatkannya secara instan tanpa melewati suatu proses yang sedemikian rupanya. Untuk menjadi juara kelas saja diperlukan proses yang panjang dan usaha yang besar untuk mencapainya. Tidak mungkin jika seseorang ingin menjadi juara kelas, namun ia tidak melakukan apa-apa untuk meraihnya, justru ia hanya bersantai dan bermalas-malasan. Orang yang seperti itu tidak akan dapat mewujudkan impiannya untuk menjadi juara kelas, impiannya itupun hanya akan menjadi gerangan semata-mata tanpa menjadi kenyataan. Justru jika ia ingin menjadi juara kelas, seharusnya hal yang ia lakukan adalah tekun belajar dan pantang menyerah dalam proses tersebut. Karena dalam proses untuk meraihnya pasti tidak akan mudah, akan ada banyak tantangan dan juga godaan untuk berhenti di tengah jalan. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen yang kuat dan juga ketekunan tanpa henti untuk meraihnya. Hal ini tidak hanya berlaku bagi orang yang ingin menjadi juara kelas saja, tetapi juga berlaku untuk semuanya. Baik itu yang mau masuk universitas favorit atau mungkin ingin memiliki usaha yang besar dan tidak terkecuali untuk mendirikan sekolah kita yang tercinta ini. Seperti yang disampaikan di talkshow tadi, perjuangan dan pengorbanan para guru-guru untuk sekolah ini sampai berdiri segagah ini melewati proses yang begitu panjang dan juga waktu yang tidak sebentar. Apalagi dalam mendirikan sekolah ini, prosesnya dimulai dari nol. Seperti yang Bu Lidia sampaikan tadi, bahwa tadinya murid SMA hanya ada 11 anak saja. Namun karena kerja keras para guru-guru dan juga bruder, mereka pantang menyerah dan tetap bertekun dalam proses yang walaupun memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, sekarang murid SMA Pangudi Luhur Bernardus sudah menjadi puluhan bahkan tembus ratusan siswa. Jikalau para guru-guru dan juga bruder dulu pesimis dan mudah menyerah ketika dalam prosesnya, maka sekolah Pangudi Luhur pun tidak akan berkembang sampai sedemikian rupa seperti hari ini. Memang ketika kita berada dalam proses, pasti tidak akan mudah dalam menghadapinya. Tetapi jikalau kita memiliki goal yang jelas, dan juga komitmen yang kuat untuk meraihnya, niscaya kita pasti dapat mencapai goal tersebut suatu hari nanti, dan tentunya hal itu tidak terlepas dari campur tangan Tuhan. Karena manusia dapat berencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan langkah kaki mereka –Amsal 16:9.
By: Natania Levani Leandro-X IPA
