021 2215 7991
kurikulumsmapl@gmail.com
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
09/09/2022

MELAWAN SIKAP KETIDAKADILAN

Administrator | Agama

          Bulan September merupakan bulan yang tidak biasa, terutama untuk umat Katolik di Indonesia. Karena di bulan ini kami umat Katolik merayakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). SMA Pangudi Luhur Bernardus dalam kegiatan ini mengadakan renungan singkat setiap minggunya yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Jumat, 2 September 2022 kami mengawali dengan pertemuan pertama dengan subtema “Allah Sumber Harapan untuk Menangkis Mentalitas Keagamaan Palsu” dengan bacan di ambil dari kitab Nabi Amos. 5:4-6.

          Berlanjut pada pertemuan kedua kami yang dilaksanakan pada hari Jumat, 9 September 2022 dengan subtema “Allah Sumber Harapan untuk Melawan Ketidakadilan” dengan bacaan di ambil dari kitab Amos. 5:14-17. Pada pertemuan kedua ini, kita diajak untuk mendalami subtema: Allah Sumber Harapan untuk Melawan Ketidakadilan. Hal ini tentu sangat berarti bagi kita, dimana dalam kehidupan sehari-hari kita, kita sering merasa tidak adil jika Tuhan memberikan kita suatu cobaan. Kita sering menyalahkan Tuhan atas cobaan yang terjadi didalam hidup kita, tetapi yang harus selalu kita ingat bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan melebihi dari kemampuan kita. Jadi jika Tuhan memberikan cobaan, Tuhan tau kita pasti bisa dan mampu untuk mengatasinya dengan mau percaya kepada pertolongan Tuhan. Sama halnya seperti seorang tokoh alkitab yaitu Yusuf, dia banyak sekali mengalami ketidakadilan, di ftnah dan di olok-olok oleh saudara-saudaranya. Tetapi ia tidak mempersalahkan siapapun, ia mengucap syukur kepada Tuhan sampai akhirnya dia menjadi perdana mentri. Hal tersebut yang harusnya bisa menjadi contoh bagi kita manusia. Tuhan tidak akan membiarkan umatnya mengalami pencobaan, Tuhan akan selalu membantu kita dalam segala hal yang kita hadapi di Dunia ini.

          Sama halnya kita, kita sering kali tidak sadar bahwa kita telah melakukan suatu hal yang tidak adil, hal itu berangkat dari sikap kita yang egois dan mau menang sendiri. Maka dari itu mari kita coba untuk mengintrospeksi diri atas setiap tindakan yang tidak adil yang kita lakukan kepada orang lain dan coba untuk tidak melakukannya lagi.

By: Gregorius Felix Gamaliel S.D  (XII IPS)

Bagikan Ke: