Kisah Daniel untuk Kisah Kita
Administrator | Agama
Halo sahabat Hoecken!
Di hidup, kita pernah mengalami beberapa kejadian di mana kita diselamatkan dari maut dan kecelakaan. Mungkin saja kita beruntung, atau mungkin saja itu merupakan keselamatan Allah. Dan dengan adanya keselamatan dari sesuatu, maka kita harus mulai berpikir cara untuk tetap selamat sambil bersyukur atas kesempatan untuk menjalani hidup kita. Dengan banyaknya keselamatan dari Tuhan, kita tidak boleh lupa atas bantuan-Nya kepada kita. Dalam rangka bulan Kitab Suci, saya ingin bercerita kepada kalian mengenai Daniel, tokoh inspirasi yang diselamatkan karena ketaatan dalam berdoa kepada Tuhan.
Daniel juga merupakan pengikut Yesus. Tetapi dia dibuang ke gua singa oleh Raja Darius dari Babel. Alasannya adalah Raja Darius ditipu oleh orang orang bijaksana yang iri yang ingin Raja Darius membuat pelanggaran untuk orang orang yang beribadah kepada Tuhan. Meskipun Daniel melanggar peraturan yang dibuat oleh Raja Darius, dia tetap berdoa dan beribadah kepada Tuhan. Dan meskipun sudah dibuang ke gua singa, dia tetap diselamatkan oleh Tuhan dan tidak disakiti sedikitpun oleh singa singa tersebut. Daniel percaya bahwa Allah mengutus seorang malaikat untuk menutup mulut-mulut singa tersebut. Dan selamatlah Daniel dari maut dan hukuman oleh Allah dan Raja Darius.
Dengan itu, saya merasa bahwa dengan cerita Daniel, kita tetaplah beruntung untuk diperbolehkan untuk beribadah dengan fasilitas yang sesuai dan ada. Bayangkan saja kita tidak diperbolehkan untuk melakukan proses ibadah kita oleh siapapun, bahkan oleh negara kita sendiri. Kisah Daniel merupakan patokan untuk saya tetap beribadah dan taat kepada Tuhan karena kita pasti akan diselamatkan dan diberkati oleh-Nya dalam setiap saat dan saat kita meminta bantuan Allah. Tidak hanya itu, bantuan dan keselamatan Tuhan bagus Daniel membantu saya untuk lebih bersyukur atas hidup saya di mana saya juga mengalami kejadian yang hampir mirip seperti Daniel.
Dari kisah Daniel, kita belajar untuk tetap taat menjalankan tugas kita untuk berdoa kepada Allah yang akan menyelamatkan kita dari maut dan hukuman di dunia. Mungkin saja kita tidak tahu kalau ada banyak sekali kejadian dimana Allah menyelamatkan kita dari bencana yang mampu mengubah hidup kita, tetapi kita harus tetap bersyukur kepada Allah karena kita adalah anak-anak-Nya. Semoga sahabat-sahabat Hoecken dapat terinspirasi oleh kisah Daniel seperti saya juga, dimana dengan ketaatan akan beribadah dan berdoa kepada Tuhan, dia diselamatkan dari kematian. Dan mungkin saja, kita akan beruntung dan selamat seperti Daniel.
By: Kenneth Gerard Santana-XI A
