021 2215 7991
kurikulumsmapl@gmail.com
Jl. Tol Jakarta-Cikampek Km 37
blog-img
31/01/2023

3 Hari Yang Menyenangkan

Administrator | Kegiatan Peserta Didik

Awal-awal saya mendengar retreat perasaan saya adalah lumayan tegang dan senang karena sudah cukup lama menanti retreat selama 2 tahun setengah ini. Lalu setelah itu saya mulai menyiapkan barang yang akan saya bawa dari rumah dan setelah dikumpulkan jadi satu hasilnya lumayan banyak sehingga 3 tas penuh terisi dengan barang yang akan dibawa untuk retreat. 

Hari-h berangkat, disitu saya lumayan ngantuk karena mengharuskan saya untuk bangun sangat pagi dan tidak seperti biasanya yaitu pukul 04.00 dini hari, setelah itu saya bersiap untuk berangkat ke sekolah dan mengumpul di Hall, disitu perasaan saya Senang karena menanti kapanlagi kegiatan yang akan dijalani bersama teman-teman selama 3 hari kedepan yang menurut saya akan seru dan menyenangkan. Sampai di sekolah saya berkumpul untuk doa dan membawa barang yang akan diangkat ke bus, tidak disangka barangnya sangat banyak. Setelah itu saya dan teman-teman naik ke bus untuk berangkat menuju Ambarawa, selama perjalanan kami bercanda tawa, mendengar lagu, ngobrol, makan cemilan, dll. Disitu saya merasakan kebersamaan serta kekeluargaan yang sangat dalam karena kami disitu melakukan semuanya bersama-sama, saya merasa momen kecil selama berangkat yang banyak tapi sangat berkesan sehingga momen perjalanan sangat-sangat kami nikmati. 

Nilai positif yang saya rasakan adalah semua yang kami lakukan itu tidak ada yang sendiri-sendiri melainkan selalu bersama, dimulai seperti makan, main, dll. Selama retreat saya dan teman-teman sama sekali tidak memegang hp karena dikumpul dan bertujuan untuk fokus mengikuti kegiatan tanpa memakai gadget, dan diajak untuk selalu berbaur satu sama lain dengan teman-teman saya. Perasaan saya selama perjalanan adalah senang, bahagia, bosan, panas jadi satu, karena senangnya adalah bersama-sama, bahagianya banyak sekali yang berbaur lebih dari biasanya, dan panas karena ac bus yang sangat panas di belakang tapi dingin didepan yang membuat saya sebenarnya tidak tahan dengan keadaan di bus, mau tidur tidak bisa karena kepanasan tapi ngantuknya sudah sangat lebih jadi mau tidak mau saya tidur dengan keadaan berkeringat sehingga panasnya jadi menyeluruh di badan. 

Sampai di Ambarawa kami menuju ke Goa Maria Kerep yang menjadi salah satu destinasi wisata paling banyak dikunjungi di Ambarawa karena tidak hanya Gua Marianya saja yang bagus tetapi banyak tempat di Goa Maria tersebut yang membuat tempat tersebut makin ingin dikunjungi banyak orang, banyak momen-momen yang diabadikan disana, dan sudah pasti tidak bosan dengan udara yang sejuk dan dingin di sekitarnya. Disitu juga banyak sekali toko-toko souvenir terdekat berupa kalung salib, gelang salib,rosario, lilin, dll. 

Perasaan saya ketika menuju ke Goa Maria yang pertama adalah takjub dan kaget karena sangat besar sekali dan membuat betah pengunjung dengan tempat yang ada, selama kegiatan retreat pun saya sangat merasa senang karena menjadikan saya tahu bahwa kebersamaan 1 angkatan ini membuat masing-masing pribadi lebih mengetahui satu sama lain tidak hanya itu-itu saja, di Lawang sewu saya juga sangat senang karena banyak yang bisa di explore atau jelajahi meskipun isinya hanya pintu semua dan banyak pengunjung hanya foto di pintu saja, sejujurnya hampir saya hitung pintunya ada berapa, dan ternyata benar ada 1000 pintu lebih termasuk pintu pagar, masuk, kasir. 

Banyak sekali hal baru yang saya dapatkan seperti solidaritas yang terjadi selama kegiatan jadi benar-benar semua kegiatan yang berlangsung dilakukan secara bersama-sama, dan saya disitu semakin mengenal pribadi satu sama lain, semakin dekat juga dengan guru karena komunikasi yang terjalin secara terus menerus. Selama retreat banyak sekali hal yang terjadi seperti awal-awal datang ke retreat langsung merasakan udara yang sejuk dan dingin sampai-sampai menggigil dan tidak tahan, setelah itu merapikan barang dan memulai snack di jam 3 sampai 4 kurang 15,lalu melaksanakan sesi pertama yaitu perkenalan dan briefing santai untuk mengenal tempat/rumah retret syalom, dan yang memimpin adalah Bruder Ari yang adalah penghuni serta mengurus rumah retret syalom tersebut. 

Lalu setelah itu bersih-bersih badan dan mulai sesi awal yaitu menjelaskan tentang keakraban, disitu materinya menjelaskan bahwa satu angkatan harus saling mengenal supaya tumbuhnya keakraban satu sama lain yang menumbuhkan persaudaraan. Lalu ada disposisi dan pribadi yang lebih baik adalah bersyukur, di materi ini mengajarkan bahwa selama kita masih hidup kita harus bersyukur dengan apa yang kita punya sekarang, karena Tuhan merencanakan yang terbaik untuk kita kedepannya asal kita menikmati proses dan mau berusaha dan berjuang semaksimal mungkin.

Setelah sesi selesai dilanjutkan dengan makan siang selama 45 menit, disitu yang makan duluan/yang ambil makan duluan adalah perempuan dan laki-laki mengambil minum duluan, setelah makan langsung istirahat tidur malam, karena besok harus bangun pagi melaksanakan kegiatan pagi yaitu doa, setelah doa langsung sarapan seperti biasa selama 45 menit, setelah itu dilaksanakan sesi ke 3 membahas menerima masa lalu, agar menjadi lebih baik disitu membahas bahwa kita harus menerima masa lalu untuk menjadi pelajaran kedepannya agar semakin lebih baik daripada sebelumnya.

Setelah itu dilaksanakan kegiatan OLA(Outdoor Learning Activities) yaitu berupa kegiatan di luar ruangan yang sangat-sangat seru berupa permainan pancaroba, flying fox, jembatan kayu, naga menelan bumi, meniti tali di atas kolam, yang paling seru adalah kegiatan flying fox serta meniti tali di atas kolam Setelah game yang lumayan seru dan lama dilaksanakan makan siang yang cukup lama dari setengah 2 sampai jam 4,karena sekalian snack dan istirahat. Setelah itu dilaksanakan sesi sebentar untuk nonton film The Blind Site yaitu film perjuangan seorang anak broken home yang diadopsi oleh orang kaya yang baik hati, lalu berujung menjadi atlet football yang sangat mahir.

Lalu makan malam setelah nonton film tersebut selama 45 menit juga, disitu kami makan bersama-sama seperti biasa lalu melanjutkan sesi akhir yang adalah refleksi dari film tersebut, disitu kami masing-masing mengisi refleksi dengan baik dan lumayan lama dan dilanjutkan dengan sesi doa perdamaian yaitu nangis-nangislah disana beberapa tapi banyak juga kejadian lucu dan malah membuat ketawa bukan bersedih. Setelah itu istirahat malam untuk melaksanakan kegiatan jalan pagi di hari terakhir.

Hari terakhir bangun lumayan pagi dengan udara yang sangat dingin, disitu bruder mengajak kami jalan pagi di sekitar rumah retret dan villa, tidak disangka banyak sekali kebun, tanaman, serta villa yang bagus dan terlihat mahal dan mewah, lalu setelah jalan pagi langsung bersih-bersih serta membereskan barang di kamar untuk dibawa ke bawah, setelah disatukan barangnya di ruangan, melaksanakan sesi terakhir berupa misa dan makan pagi, setelah makan pagi ada sesi mengisi komitmen dan janji kelas. Setelah itu ada makan siang dan snack siang supaya menikmati momen-momen terakhir di rumah retret, setelah itu berangkat ke lawang sewu untuk jalan-jalan serta mengabadikan momen.

Lalu dari lawang Sewu ke tempat oleh-oleh di Semarang yang tempatnya sangat besar megah dan bermacam-macam disitu kami membeli banyak oleh-oleh untuk teman dan keluarga, lalu setelah beli oleh-oleh makan sore bersama, dan diakhiri dengan jalan pulang yang sangat seru dengan banyak kejadian lucu dan seru, sehingga susah tidur. Lalu sampai di deltamas dengan selamat dan aman sentosa.

Disini saya merasakan kegiatan retreat dengan baik dan lancar, saya merasakan kebaikan dan merubah pola pikir saya dalam menumbuhkan persaudaraan lebih tinggi dan menjunjung tinggi pertemanan satu sama lain retreat ini mengajarkan kita untuk selalu membangun komunikasi yang baik dan sehat. 

By: Agustinus M.T/1/XII IIPS 

Bagikan Ke: